Find Us On Social Media :

Biznet Siapkan BNCS-2, Hadirkan Internet Cepat di Indonesia Timur

By Adam Rizal, Sabtu, 22 Juni 2024 | 11:30 WIB

Biznet pun menghabiskan anggaran USD200 juta atau Rp3.7 triliun untuk membangun infrastruktur kabel fiber optic bawah laut pertama.

Saat ini Biznet sedang membangun kabel fiber optik bawah laut Biznet Nusantara Cable System-2 (BNCS-2) untuk mempercepat akses Internet di wilayah Indonesia bagian timur. Sebelumnya, Biznet sukses meresmikan kabel fiber optik bawah laut Biznet Nusantara Cable System-1 (BNCS-1) yang menghubungkan Pulau Jawa, Sumatra, dan Bangka.

“Apakah ada BNCS-2?. Saat ini kita sedang planning untuk melakukan pembangunan BNCS-2, tapi kita masih belum share karena kita masih mengurus perizinannya. Perizinan pembangunan infrastruktur fiber optik bawah laut ini diatur oleh beberapa kementerian," kata Agus Ariyanto (Vice President Network Biznet) dalam acara grand launching BNCS-1.

"Untuk melakukan pembangunan fiber optik ini kita tidak bisa menentukan jalurnya sendiri. Kita harus sesuai dengan yang namanya koridor. Jadi pemerintahlah yang memberikan jalur tersebut," katanya.

Biznet Nusantara Cable System-1 merupakan jaringan kabel fiber optik bawah laut yang menghubungkan jaringan antara Pulau Jawa, Sumatra, dan Bangka sepanjang 100 km. Jaringan BNCS-1 terdiri dari 24 pair (48 core) Fiber Optic dengan menggunakan teknologi perangkat Dense Wavelength Division Multiplexing (DWDM) terbaru. Adapun nilai investasi yang ditanamkan Biznet dalam pembangunan BNCS-1 ini mencapai 200 juta dolar AS atau sekitar Rp 3,2 triliun.

Sementara itu Adrianto Sulistyo (Senior Manager Marketing Biznet) mengatakan kehadiran BNCS-1 membuat kapasitas internet Biznet di Sumatra akan naik dari sebelumnya 50 Mbps menjadi 100 Mbps seperti di Pulau Jawa. Artinya, masyarakat yang tinggal di Sumatra sekarang sudah bisa merasakan internet dengan bandwidth yang sama dengan masyarakat yang tinggal di Pulau Jawa.

"BNCS-1 ini akan membuat kecepatan dan harga layanan di Sumatera dan Jawa sama sehingga pemerataan Internet berjalan," ujarnya.

Tak hanya itu, Biznet juga meluncurkan promo khusus di bulan Juni, berupa free upgrade bandwidth 100 Mbps untuk semua area yang ter-cover oleh Biznet. Paket tersebut sudah mulai dibeli dengan harga Rp 175 ribu.

“Per tanggal 15 Juni 2024 kemarin, kita mulai launching promo paket internet yang asalnya Rp 250 ribu per bulan dengan kecepatan 50 Mbps menjadi Rp 175 ribu per bulan dengan kecepatan 150 Mbps. Jadi itu sudah mulai berlaku di beberapa kota, termasuk di Bali. Jadi bisa dikatakan per bulan Juni ini Rp 175 ribu 150 Mbps per bulan,” ujar Adrianto.

Baca Juga: Biznet Tak Gentar Ladeni Starlink Meski Lakukan Predatory Pricing