Find Us On Social Media :

Anthropic Klaim Kemampuan Model AI Claude 3.5 Sonnet Kalahkan GPT-4o

By Adam Rizal, Rabu, 26 Juni 2024 | 09:00 WIB

Anthropic

Anthropic memperkenalkan model artificial intelligence (AI) generatif Claude 3.5 Sonnet yang menawarkan kemampuan terbaik dibandingkan varian sebelumnya. Claude 3.5 Sonnet tidak hanya mampu menganalisis teks dan gambar, tetapi juga mengungguli pendahulunya, Claude 3 Sonnet dan Claude 3 Opus, dalam berbagai aspek seperti membaca, pengkodean, matematika, dan penglihatan.

Anthropic mengklaim Claude 3.5 Sonnet bahkan mengungguli model terdepan OpenAI, GPT-4o, dalam beberapa metrik AI. Model ini juga memperlihatkan peningkatan signifikan dalam pengolahan gambar, termasuk interpretasi yang lebih akurat terhadap grafik dan tabel serta kemampuan menyalin teks dari gambar yang tidak sempurna.

Anthropic juga memperkenalkan fitur baru Artifacts, sebuah ruang kerja untuk mengedit dan menambahkan konten yang dihasilkan oleh model AI Anthropic. Meskipun masih dalam tahap pratinjau, fitur itu direncanakan akan memperoleh tambahan seperti kolaborasi tim dan penyimpanan basis pengetahuan dalam waktu dekat.

Dengan harga yang sama seperti model sebelumnya hanya USD3 per satu juta token yang dimasukkan dan USD15 per satu juta token yang dihasilkan, perusahaan ini berharap menarik lebih banyak pengembang dan perusahaan untuk menggunakan platform mereka.

Tentunya model AI Anthropics masih menyisakan beberapa tantangan seperti model AI yang sering melakukan "hallucinations" dan kesalahan dalam model, Anthropic optimis bahwa inovasi dalam deep learning akan terus berkembang. Perusahaan ini juga terus mengembangkan alat bantu seperti steering AI, integrasi dengan aplikasi, serta fitur-fitur baru untuk meningkatkan kemampuan model mereka dan mempertahankan pangsa pasar di industri yang dinamis ini.

Bersamaan dengan peluncuran model baru ini, Anthropic juga memperkenalkan fitur baru bernama Artifacts. Artifacts adalah ruang kerja untuk mengedit dan menambahkan konten yang dihasilkan oleh model AI mereka. Saat ini masih dalam tahap pratinjau, namun akan mendapatkan fitur tambahan seperti kolaborasi tim dan penyimpanan basis pengetahuan dalam waktu dekat.

Baca Juga: Pertamina Adopsi AI Mengolah dan Analisis Data dengan Cepat