Bertema “The Future is Here: AI is Revolutionizing Mobile Imaging”, ajang ini mempertemukan para pemimpin dan pakar di industri untuk mengeksplorasi dampak transformatif AI pada teknologi kamera smartphone.
Acara ini dihadiri oleh Sven-Olaf Steinke - General Manager of Certification TÜV Rheinland Greater China, yang memaparkan wawasan terkini TÜV Rheinland mengenai inovasi mobile photography, dan Toshimitsu Kurosaka - Vice President of Sony Semiconductor Solutions (Shanghai) Limited, yang mengumumkan kolaborasi baru antara Sony dan realme melalui presentasi video.
Melalui kolaborasi antara realme dan Sony, realme 13 Pro Series 5G nantinya akan melakukan debut sensor Sony LYT-701, menjanjikan kemajuan menarik dalam pengalaman fotografi yang semakin disempurnakan oleh AI Photography Architecture terdepan di industri, HYPERIMAGE+.
“Saat ini kita berada di titik puncak revolusi dalam hal mobile photography,” ujar Francis Wong - Head of Product Marketing realme.
“Selama bertahun-tahun, para pelaku di industri smartphone bersaing untuk saling mengungguli dalam hal hardware kamera – megapiksel, ukuran sensor, dan teknologi lensa. Meskipun smartphone terus memberikan fleksibilitas dan kontrol yang lebih besar terhadap pengambilan gambar kepada pengguna, kemajuan dalam solusi optik kini telah mencapai titik jenuh. Kini, masa depan fotografi bukan hanya tentang hardware saja. AI adalah ranah baru yang akan turut menentukan kualitas mobile photography di masa kini dan mendatang," katanya.
Menandai pencapaian terbaru dalam inovasi AI, realme mengembangkan HYPERIMAGE+, arsitektur fotografi AI pertama di industri yang menghadirkan arsitektur tiga lapis yang meliputi optik kelas flagship, algoritma pemotretan AI pada perangkat, dan pengeditan gambar AI berbasis cloud.
HYPERIMAGE+ menghadirkan perpaduan optik mutakhir yang terdiri dari sejumlah lensa, lensa periskop, dan sensor besar, menjadi landasan bagi solusi fotografi canggih yang mampu menghasilkan gambar berkualitas tinggi. Menyempurnakan hal tersebut, algoritma pemrosesan gambar dan pengeditan gambar berbasis AI lebih lanjut memproses data gambar untuk meningkatkan kualitas visual konten foto dan video. Pendekatan komprehensif baru ini membawa mobile photography ke tingkat yang lebih tinggi, memungkinkan pengguna menikmati kamera ultra jernih berbasis AI melalui sebuah smartphone.
Didukung oleh arsitektur HYPERIMAGE+, realme 13 Pro Series 5G diposisikan sebagai smartphone dengan “Ultra Clear Camera with AI”, menawarkan optik kelas flagship dan kemampuan AI mutakhir yang bersama-sama menjanjikan pengalaman fotografi setara dengan kamera DSLR profesional.
realme 13 Pro+ 5G dilengkapi sistem kamera utama ganda, kamera utama 50MP OIS dengan Sony LYT-701 pertama di industri, dan kamera telefoto periskop 50MP dengan Sony LYT-600, mendukung 3x zoom optik. Sistem canggih ini memungkinkan smartphone memberikan kualitas gambar luar biasa dalam berbagai skenario, mulai dari pencahayaan yang minim hingga foto portrait yang menakjubkan.
“Kolaborasi ini lebih dari sekadar teknologi, ini tentang memberdayakan semua orang untuk menangkap dan berbagi dunia mereka dengan cara yang belum pernah dibayangkan sebelumnya,” sebut Toshimitsu Kurosaka - Vice President of Sony Semiconductor Solutions (Shanghai) Limited.
Dengan menghadirkan kemampuan AI pada pemrosesan gambar dalam domain RAW, Algoritma AI HyperRAW realme secara signifikan meningkatkan kejernihan gambar dan rentang dinamis guna menangkap cahaya dan bayangan autentik dengan hasil yang nyata. realme 13 Pro Series 5G juga menghadirkan serangkaian fungsi canggih, termasuk AI Pure Bokeh, AI Natural Skin Tone, dan AI Ultra Clarity, yang menjadi tolok ukur baru untuk fotografi portrait.
Dengan AI Pure Bokeh, kamera mampu mengidentifikasi elemen latar depan, tengah, dan latar belakang secara akurat dalam sebuah adegan, termasuk subjek yang difoto, yang kemudian digunakan untuk melakukan segmentasi objek pada tingkat piksel dan menerapkan optimalisasi algoritmik dan pemrosesan yang ditargetkan hingga menciptakan foto portrait sinematik realistis dalam hitungan detik.
AI Natural Skin Tone dapat menyempurnakan tampilan alami berbagai warna kulit menggunakan pemrosesan AI pada perangkat, sedangkan fitur pengeditan gambar berbasis cloud, AI Ultra Clarity dapat menyempurnakan foto beresolusi rendah untuk menghasilkan gambar berkualitas menakjubkan secara signifikan, dengan mengatasi kendala-kendala fisik mendasar dari hardware kamera.
Menjelang peluncuran yang akan datang, realme 13 Pro+ 5G juga telah menerima High Resolution Camera Certification oleh organisasi pengujian, inspeksi, dan sertifikasi pihak ketiga independen internasional, TÜV Rheinland.
“Tidak masalah bagaimana mobile photography berkembang, kejernihan akan selalu menjadi fondasinya,” ujar Sven-Olaf Steinke - General Manager of Certification TÜV Rheinland Greater China.
“Dari menangkap cahaya fajar dan lampu jalan, hingga memotret sinar matahari yang intens di alam terbuka, realme 13 Pro+ 5G memastikan kejernihan gambar yang luar biasa di hampir semua lingkungan pencahayaan," ujarnya.
Menggarisbawahi komitmen realme dalam mempopulerkan AI dan memberdayakan pengguna muda untuk menangkap momen terbaik mereka, realme 13 Pro Series 5G dijadwalkan akan segera diluncurkan di India terlebih dahulu.
Baca Juga: Totolink Berkomitmen Hadirkan Produk Canggih Berbasis AI di Indonesia