Find Us On Social Media :

Garmin: Jumlah Pelari di Indonesia Mengalami Peningkatan 3 Kali Lipat

By Dayu Akbar, Rabu, 10 Juli 2024 | 07:05 WIB

Berdasarkan data publikasi Garmin, jumlah pelari di Indonesia meningkat sebesar 3 kali lipat di tahun 2024. Fenomena ini tidak hanya mencerminkan minat yang meningkat terhadap kesehatan dan kebugaran, tetapi juga menunjukkan bagaimana lari telah menjadi bagian penting dari gaya hidup masyarakat urban. Data dari aplikasi Garmin Connect menunjukkan bagaimana tren lari ini berkembang di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Pada Mei 2024, terdapat lebih dari 80 ribu pengguna yang aktif berlari di Indonesia, jumlah ini meningkat dua kali lipat dibandingkan Mei tahun sebelumnya yang hanya mencapai 35 ribu pelari. Klik di sini untuk membaca isi keseluruhan laporan.Terjadinya peningkatan kesadaran akan pentingnya lari memicu kebutuhan baru akan teknologi yang dapat memaksimalkan potensi manfaat berlari. Dalam hal ini, smartwatch memainkan peran penting karena terdapat beberapa fitur yang memudahkan para pelari mendapatkan info tentang heart rate, jumlah step, jarak, dan berbagai fitur menarik lainnya dalam mengoptimalkan performa pelari.Manfaat Berlari dengan Teknologi SmartwatchBanyak pelari hanya mengandalkan energi atau stamina untuk mengukur intensitas latihan mereka. Namun, manfaat berlari akan semakin optimal ketika pelari menggunakan smartwatch untuk mengetahui data penunjang kesehatan lainnya, salah satunya monitor detak jantung. Hal dapat membuat sesi berlari ke tingkat berikutnya dengan menyediakan data berharga yang dapat mengubah pelari biasa menjadi pelari berbasis data.

Selain memantau detak jantung selama berlari, smartwatch juga dapat memberikan skor tidur yang membantu pengguna memahami kualitas tidur mereka. Detak jantung yang terpantau secara teratur dan kualitas tidur yang baik saling berkaitan. Dengan menggunakan smartwatch, pelari tidak hanya mengoptimalkan latihan mereka, tetapi juga meningkatkan kualitas tidur mereka yang merupakan faktor penting untuk pemulihan dan kesehatan secara keseluruhan.Data dari pengguna Garmin menunjukkan bahwa mereka yang berlari hingga 16 kilometer per minggu mencatat skor tidur rata-rata sebesar 72 dari 100. Angka ini 4 poin lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak mencatat aktivitas lari sama sekali. Hal ini menegaskan bahwa lari ringan saja sudah cukup untuk memperbaiki kualitas tidur. Dengan demikian, dibandingkan bergantung pada pil tidur atau alat bantu lainnya, berlari beberapa kilometer setiap minggu dapat menjadi alternatif.  Pilihan Smartwatch GarminGuna mendukung tren gaya hidup sehat ini, Garmin menyediakan berbagai pilihan smartwatch yang cocok untuk semua tingkatan pelari, mulai dari pemula hingga yang berpengalaman. Bagi yang baru memulai perjalanan lari, Forerunner 165 adalah pilihan yang mudah digunakan. Dengan fitur-fitur penting seperti GPS, laju, jarak, dan detak jantung berbasis pergelangan tangan, semua ini tersedia pada layar AMOLED yang terang.

Bagi pelari yang ingin melangkah lebih jauh, Forerunner 265 menawarkan metrik lanjutan seperti kesiapan pelatihan, latihan harian yang disarankan, dan status pelatihan. Ditambah lagi dengan wawasan pemulihan dan statistik kesehatan sehari-hari, perangkat ini membantu atlet mendorong batas mereka.Untuk mereka yang mencari perangkat yang bisa menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari dengan harga terjangkau, Vívoactive 5 adalah pilihan yang tepat. Smartwatch ini melacak statistik seperti VO2 max dan mencakup rencana pelatihan adaptif Garmin Coach, membantu pelari mempersiapkan diri dengan lebih baik.Dengan teknologi yang tepat, aktivitas lari bisa menjadi lebih efektif dan menyenangkan. Garmin menyediakan berbagai pilihan smartwatch yang dapat membantu pelari dari berbagai tingkatan untuk memantau dan meningkatkan performa mereka. Temukan jam tangan lari yang tepat untuk Anda dan tingkatkan kualitas lari bersama Garmin.