Find Us On Social Media :

Harga Snapdragon 8 Gen 4 Naik Bikin Harga HP Flagship 2025 Makin Mahal

By Adam Rizal, Sabtu, 13 Juli 2024 | 11:30 WIB

Qualcomm Snapdragon 8 Gen 4

Saat ini Qualcomm sedang mengembangkan Snapdragon 8 Gen 4 sebagai penerus dari Snapdragon 8 Gen 3, yang saat ini merupakan chipset kelas atas untuk perangkat paling canggih di industri global. 

Menurut pembocor teknologi Yogesh Brar, biaya produksi Snapdragon 8 Gen 4 akan naik hingga 30 persen, dengan harga pemasaran sekitar 220-240 dolar AS (Rp3,5 juta-Rp3,9 juta). Sebagai perbandingan, Snapdragon 8 Gen 3 sebelumnya dipasarkan seharga 190-200 dolar AS (sekitar Rp3 juta-Rp3,2 juta).

Kenaikan harga ini disebabkan karena Qualcomm akan menggunakan proses TSMC 3nm N3E untuk Snapdragon 8 Gen 4. Selain itu, inti ARM dari Snapdragon 8 Gen 3 akan digantikan oleh inti yang dikembangkan sendiri oleh Oryon, yang diyakini menjadi faktor utama dalam kenaikan harga chipset ini seperti dikutip Gizmochina.

Sebelumnya, Qualcomm juga dikabarkan sedang mendesain ulang prosesor Snapdragon 8 Gen 4 dengan target frekuensi baru 4,26GHz. Peningkatan ini dirancang untuk bersaing dengan prosesor M4/A18 Pro dari Apple, yang juga mendukung prediksi kenaikan harga.

Snapdragon 8 Gen 4 dijadwalkan akan diperkenalkan secara resmi di Snapdragon Summit pada Oktober tahun ini, dan diperkirakan akan dirilis pada perangkat pada tahun 2025. Tentunya, kenaikkan harga chipset Snapdragon 8 Gen 4 bakal ikut mengerek harga HP flagship keluaran tahun 2025.

Tetap Bakalan Laris

Qualcomm akan meluncurkan chipset flagship terbarunya Snapdragon 8 Gen 4 dalam ajang bergengsi Snapdragon Summit pada 24-26 Oktober 2024 dan mulai memproduksinya pada paruh kedua 2024. Rumor yang beredar, harga jual Snapdragon 8 Gen 4 akan mahal dan otomatis akan mengerek harga HP flagship yang bakal meluncur tahun depan.

Analis industri Ming-Chi Kuo mengungkapkan harga Snapdragon 8 Gen 4 dengan kode SM8750) bisa naik 25-30% dibandingkan Snapdragon 8 Gen 3 (SM8650) yang saat ini berharga sekitar $190-$200 per unit. Dengan kenaikan tersebut, Snapdragon 8 Gen 4 diperkirakan akan berharga antara $237,50 dan $260.

"Kenaikan harga ini disebabkan oleh penggunaan node produksi N3E terbaru dari TSMC, yang menawarkan kinerja lebih baik namun dengan biaya produksi yang lebih tinggi," katanya seperti dikutip Gizmochina.

Meskipun lebih mahal, Kuo memprediksi permintaan yang tinggi untuk Snapdragon 8 Gen 4 karena meningkatnya pasar ponsel pintar kelas atas dengan fitur AI. Salah satu keunggulan Snapdragon 8 Gen 4 adalah kemampuannya menjalankan kerja AI yang menjadi tuntutan HP modern saat ini. Pengiriman chip baru ini diperkirakan akan meningkat dalam tingkat "satu digit yang tinggi" dibandingkan pendahulunya.

Kuo juga berbicara mengenai prosesor Windows on ARM (WOA), dengan perkiraan pengiriman chip Qualcomm X Elite dan X Plus pada perangkat WOA mencapai sekitar 2 juta unit pada tahun 2024. Segmen ini diharapkan tumbuh 100-200% pada tahun 2025.

Analis tersebut juga menyebutkan bahwa versi modifikasi dari chip X Elite dan X Plus akan diluncurkan pada 2025, menurunkan biaya perangkat WOA. Qualcomm juga dikabarkan merencanakan prosesor WOA berbiaya rendah dengan nama kode Canim untuk perangkat mainstream yang dibanderol antara $599 dan $799. Chip ini, diproduksi pada node N4 TSMC, akan tetap menawarkan kekuatan pemrosesan AI yang sama (40 TOPS) seperti chip yang lebih mahal.

Baca Juga: Hands-on Samsung Galaxy Z Flip6: Makin Imut, Makin Banyak Fitur AI