Find Us On Social Media :

Samsung Kembangkan Fitur Konektivitas Satelit untuk Galaxy S25 Series

By Adam Rizal, Rabu, 24 Juli 2024 | 13:00 WIB

Samsung Galaxy S24 Series

Samsung mengembangkan fitur terbaru koneksi satelit yang rencananya akan dipakai oleh Samsung Galaxy S25 series. Android Authority menemukan bukti kuat dalam baris kode pada beberapa aplikasi bawaan bahwa satellite mode" dan "emergency text via satellite" muncul di versi terbaru aplikasi Emergency SOS, Messages, dan Phone milik Samsung. 

Meskipun tidak ada detail lebih lanjut, ini menunjukkan bahwa fitur tersebut sedang dikembangkan. Fitur konektivitas satelit biasanya hadir pada smartphone kelas flagship. 

Kehadiran koneksi satelit pada smartphone Galaxy S-Series dari Samsung seharusnya tidak mengejutkan. Samsung sebelumnya telah menyinggung fitur ini yang absen pada Galaxy S24, sementara pesaingnya, Apple, telah menawarkan fitur ini lebih dulu di iPhone 14. Eksekutif Samsung, Park Yong-in, bahkan menjanjikan komunikasi satelit pada perangkat mereka akan bersifat dua arah. Artinya, koneksi satelit dari Samsung tidak hanya untuk keperluan darurat tetapi juga memungkinkan pengguna mengirim pesan melalui aplikasi apa pun.

The Real AI Phone

Saat ini Samsung memiliki beberapa HP flagship yang mendukung fitur artificial intelligence (AI) Galaxy AI. Perangkat yang mendukung Galaxy AI adalah smartphone mewah dengan chipset canggih, seperti Galaxy S24 Series, Galaxy Z Fold 6, hingga Z Flip 6. Ke depannya, Samsung akan membuat sebuah smartphone AI yang radikal, yang sesungguhnya dan berbeda dari HP Galaxy AI yang ada di pasaran saat ini.

"Fokus sebagian besar tim riset dan pengembangan Samsung saat ini adalah menciptakan HP AI (AI Phone) yang sangat berbeda dengan HP Galaxy AI yang kami miliki sekarang," kata TM Roh, Presiden dan Kepala Bisnis MX di Samsung Electronics kepada media internasional Australian Financial Review (AFR) seperti dilansir GSM Arena.

TM Roh tidak menjelaskan secara detail bagaimana atau apa yang dimaksud dengan ponsel AI yang berbeda dari Galaxy AI ini. Namun, dia menyebutkan bahwa perangkat tersebut nantinya akan memiliki komponen, chip, atau hardware yang berbeda dan lebih canggih dibandingkan dengan smartphone yang ada saat ini.

Selain itu, dia juga mengungkapkan bahwa HP AI yang sedang dikembangkan Samsung nantinya akan lebih mudah dibawa kemana-mana. Meskipun tidak banyak memberikan informasi tentang ponsel AI masa depan, pernyataan TM Roh ini menunjukkan bahwa Samsung akan terus fokus pada ponsel AI di masa depan, tidak berhenti hanya pada Galaxy AI saja.

Ada kemungkinan bahwa fitur Galaxy AI nantinya akan berjalan dan berfungsi bersamaan dengan ponsel AI terbaru dari Samsung. Boleh jadi, fitur-fitur AI di HP Samsung nantinya akan ditingkatkan lagi dan mengandalkan komponen AI berbasis hardware, tidak hanya sekadar software seperti Galaxy AI.

Berbicara mengenai AI, fitur Galaxy AI di HP flagship Samsung fokus untuk meningkatkan kualitas konten visual serta meningkatkan produktivitas pengguna. Melalui Galaxy AI, pengguna dapat memanipulasi gambar dengan elemen visual buatan sendiri, mencari informasi dengan melingkari objek, menerjemahkan bahasa asing secara otomatis, memantau kesehatan dan kualitas tidur, dan banyak lagi.

Baca Juga: TikTok Bakal Buka Bisnis Baru Pesan Antar Makanan dan Perhotelan