Find Us On Social Media :

Pakai Teknologi Samsung, Infinix Kenalkan Algoritma AI untuk Kamera HP

By Adam Rizal, Minggu, 28 Juli 2024 | 10:00 WIB

Infinix Note 40 Pro+ 5G

Infinix menggandeng Samsung meluncurkan algoritma AI terbaru AI-Powered Advanced Deep Learning Algorithm (AIADLA) untuk teknologi kamera  smartphone. Algoritma itu menggunakan teknologi deep learning ISOCELL dari Samsung. AIADLA mampu mengurangi noise pada gambar dan meningkatkan detail yang dihasilkan oleh kamera smartphone mereka.

Algoritma itu bisa menghasilkan gambar berkualitas tinggi dengan distorsi minimal, bahkan dalam kondisi pencahayaan rendah. Selain itu, algoritma itu juga mampu menjaga ketajaman dan akurasi warna untuk gambar yang diambil dari jarak jauh.

Teknologi AIADLA akan pertama kali diterapkan pada smartphone Infinix Note 40X yang akan datang. Smartphone itu akan memiliki kamera utama 108 MP yang menggunakan sensor ISOCELL dari Samsung dan dijadwalkan rilis di India pada awal Agustus mendatang.

Belum ada informasi apakah Infinix Note 40X akan tersedia di pasar Indonesia. Namun, mengingat seri Note 40 Infinix, seperti Note 40, Note 40 Pro, dan Note 40S yang baru dirilis, cukup populer di Indonesia, ada kemungkinan Note 40X juga akan masuk ke pasar Indonesia di masa depan. Kita tunggu saja kabar selanjutnya!

Sementara itu Samsung Electronics memperkenalkan sensor kamera 200 MP terbaru yaitu nama ISOCELL HP2 yang berukuran 1/1,3 inci dan piksel 0,6 μm. Sensor kamera Samsung itu menggunakan teknologi sensor gambar beresolusi tinggi yang canggih.

Samsung menggunakan teknologi pixel-binning terbaru bernama Tetra2pixel. Pada situasi ruangan dengan kondisi cahaya yang redup, sensor kamera HP2 dapat menggabungkan 4-ke-1 untuk piksel 1,2 μm dan resolusi 50 MP atau 16-ke-1 untuk piksel 2,4 μm dan gambar yang dihasilkan 12,5 MP.

Pengambilan video 8K penuh didukung dengan binning 4-ke-1 dan piksel 1,2μm. HP2 dapat melakukan burst 15 fps pada resolusi aslinya 200 MP, yang dua kali lebih tinggi dari HP3 dan 50 persen lebih baik daripada sensor HM3 100 MP seperti dikutip GSM Arena.

Sensor itu memiliki Dual Vertical Transfer Gate (D-VTG) untuk menghindari sorotan yang berlebihan. Teknologi Super QPD mengenali pola horizontal dan vertikal sehingga dapat menghasilkan AF yang cepat dan akurat bahkan dalam kondisi cahaya redup. ISOCELL HP2 adalah sensor pertama yang menggunakan fitur DSG (Dual Slope Gain) Samsung dalam mode 50 MP. Sensor menerapkan dua nilai konversi terpisah ke sinyal analog yang diterima pada tingkat piksel, sehingga menghadirkan kinerja HDR super.

Hal ini berarti dapat menangkap dua eksposur menghindari risiko kehilangan detail dalam mode HDR konvensional. Selain itu, fitur memungkinkan untuk mengambil video 4K HDR pada 60 fps. Saat ini Samsung sedang memproduksi ISOCELL HP2 dan akan memulai debutnya pada Samsung Galaxy S23 Ultra yang akan meluncur pada 1 Februari 2023.

HPX Isocell

Samsung baru saja meluncurkan HPX ISOCELL dengan sensor 200MP baru, usai sebelumnya memperkenalkan ISOCELL HP3 200MP. ISOCELL HPX memiliki ukuran piksel 0,56 mikron yang mampu mengurangi area modul kamera sebesar 20%, sehingga menghasilkan bodi smartphone lebih tipis dan kecil. ISOCELL HPX menggunakan teknologi Samsung Advanced DTI (Deep Trench Isolation) yang tidak memisahkan setiap piksel secara terpisah dan meningkatkan sensitivitas untuk mengambil gambar yang jelas dan jelas seperti dikutip Gadgets360.

Tak hanya itu, ISOCELL juga memiliki autofokus ultra-cepat dan ultra-presisi berkat solusi autofokus Super QPD. Sensor baru ini menggunakan teknologi Tetra pixel (16 piksel dalam satu). Perangkat ini mampu memberikan pengalaman yang membantu menangkap lebih banyak cahaya, yang sangat berguna dalam kondisi kurang cahaya. HPX dapat otomatis beralih di antara tiga mode pencahayaan berbeda berdasarkan cahaya yang tersedia. Samsung mengatakan ukuran piksel dipertahankan pada 0,56 mikron (m) di lingkungan yang cukup terang, menghasilkan 200 juta piksel. Di sisi lain, piksel diubah menjadi 1,12 mikron (m) dalam lingkungan cahaya rendah, menghasilkan 50 juta piksel.

Selain itu, dalam lingkungan yang cahayanya rendah, 16 piksel digabungkan untuk menghasilkan sensor 2,24 mikron (m) 12,5 juta piksel. Menurut Samsung, performa dinamis ini akan memungkinkan ISOCELL HPX untuk menghasilkan gambar setajam mungkin, bahkan saat sumber cahaya terbatas. Selain itu, sensor Samsung ISOCELL HPX mampu merekam video 8K pada 30 frame per detik. Ini sama-sama mendukung pemotretan HDR ganda yang mulus dalam mode 4K dan FHD.

Baca Juga: Ada Note 40S, Ini Rekomendasi HP Rp2 Jutaan Terbaru dari Infinix