Find Us On Social Media :

Duh! Apple Intelligence Belum Akan Terintegrasi ke Update iOS 18

By Adam Rizal, Rabu, 31 Juli 2024 | 09:30 WIB

Apple Intelligence (AI)

Saat ini pengguna iPhone dan semua perangkat Apple sedang menunggu kehadiran fitur Apple Intelligence (AI) di perangkatnya. Sayangnya, informasi terbaru mengungkapkan fitur Apple Intelligence tidak akan tersedia pada rilis pertama iOS 18 yang dijadwalkan hadir pada September mendatang. Hingga versi beta publik saat ini, fitur tersebut belum muncul, dan Apple telah menghapus kerangka waktu "musim panas ini" dari halaman pengembang Apple Intelligence.

Dilansir dari 9to5mac, kemungkinan besar Apple Intelligence akan hadir pada pembaruan iOS 18.1. Meskipun demikian, rilis stabil iOS 18 tetap akan dilakukan awal September. Pada peluncurannya, Apple Intelligence hanya akan tersedia dalam bahasa Inggris AS dan berfungsi pada iPhone 15 Pro atau iPhone 15 Pro Max, serta model Mac dan iPad dengan chip M1 atau yang lebih baru.

Apple Intelligence mampu meringkas teks, memprioritaskan notifikasi dan email, serta menghasilkan emoji dan gambar khusus. Teknologi ini juga akan mendukung Siri yang lebih cerdas dengan pemahaman bahasa yang lebih kaya, kontrol per aplikasi yang lebih mendalam, kesadaran di layar, dan lainnya. Beberapa fitur tambahan dan dukungan bahasa akan ditambahkan sepanjang tahun depan.

Tak Selamanya Gratis 

Apple baru-baru ini mengumumkan fitur Apple Intelligence yang berbasis artificiaI intelligence (AI) atau kecerdasan buatan yang tersedia di pembaruan iOS 18 secara gratis. Sayangnya, hanya iPhone 15 Pro ke atas yang bisa merasakan layanan AI itu, mengingat kemampuan hardware iPhone 15 ke bawah tidak kompatibel.

Sayangnya, tidak selamanya fitur AI itu gratis karena Mark Gurman dari Bloomberg mengungkapkan Apple berencana mengubah Apple Intelligence menjadi sumber pendapatan barh melalui program berlangganan. Pada awalnya, Apple Intelligence akan bisa diakses secara gratis, tetapi dalam beberapa tahun mendatang, Apple akan memperkenalkan versi berbayar yang mungkin disebut 'Apple Intelligence+'.

Versi gratis tetap akan tersedia, tetapi dengan fitur terbatas. Pengguna yang ingin mengakses fitur lebih lengkap harus berlangganan Apple Intelligence+. Langkah ini diambil untuk mengimbangi penurunan penjualan perangkat keras dan memperpanjang siklus pembelian ponsel baru oleh konsumen.

Apple juga diperkirakan akan mendapatkan komisi dari langganan layanan AI premium yang ditawarkan oleh mitra seperti ChatGPT Plus dari OpenAI. Gurman menyebutkan Apple mungkin akan segera mengumumkan kemitraan dengan Google dan Anthropic untuk menyediakan layanan AI mereka di perangkat Apple seperti dikutip dari MacRumors.

Sebelumnya, Apple menolak kerjasama dengan Meta karena masalah privasi dan masih mencari mitra AI di China. Apple Intelligence akan diluncurkan sebagai bagian dari pembaruan iOS 18, iPadOS 18, dan macOS Sequoia, dan akan tersedia dalam fase beta meski ketiga sistem operasi tersebut telah dirilis dalam versi stabil pada musim gugur tahun ini. Fitur ini hanya akan tersedia di beberapa perangkat Apple, termasuk iPhone 15 Pro, iPhone 15 Pro Max, serta iPad dan Mac dengan chip M1 atau lebih baru.

Perbandingan Layanan AI

Perlombaan pengembangan fitur artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan di ranah smartphone menjadi sebuah keniscayaan. Kini fitur AI menjadi salah satu alasan orang membeli sebuah smartphone selain memperhitungkan kekuatan chipset dan kameranya. Banyak pengguna yang 'Fomo' dan ingin sekali HP mereka terintegrasi dengan AI yang memberikan kesan canggih dan terkini.

Samsung sukses melambungkan fitur-fitur AI lewat Galaxy AI yang terintegrasi dalam HP flagshipnya Samsung Galaxy S24 series. Kali ini Apple pun tak mau ketinggalan dengan memperkenalkan fitur Apple Intelligence (AI) yang terintegrasi dalam update iOS 18 dalam World Wide Developers Conference (WWDC) 2024. Apple Intelligence baru saja diterapkan pada perangkat berbasis iOS 18, iPadOS 18, dan macOS Sequoia.

Fitur AI Apple itu memanfaatkan prosesor Apple Silicon untuk memahami dan menghasilkan bahasa, gambar, serta melakukan berbagai aksi di seluruh aplikasi. Integrasi itu memungkinkan perangkat Apple bekerja lebih cerdas dan responsif terhadap kebutuhan pengguna, mulai dari pencarian informasi hingga pembuatan konten.

Sebaliknya, Galaxy AI fokus memberikan kemudahan kepada pengguna dalam memanfaatkan aplikasi bawaan Samsung. Samsung berusaha memberikan pengalaman pengguna yang lebih intuitif dan efisien, mempermudah berbagai aktivitas sehari-hari melalui integrasi yang cerdas dan praktis.

Berikut sekilas perbandingan fitur Apple Intelligence dan Galaxy AI yang dapat menjadi pertimbangan Anda sebelum membeli:

Fitur Apple Intelligence

1. Writing Tools

Fitur Writing Tools tersedia di semua aplikasi bawaan Apple dan aplikasi pihak ketiga pengolahan teks, fitur ini membantu merangkum teks panjang, transkrip audio, serta memperbaiki tata bahasa dan gaya penulisan.

2. Image Wand 

Fitur Image Wand memungkinkan pengguna membuat gambar dari sketsa di aplikasi Notes, mengubah sketsa menjadi gambar yang lebih detail dan profesional.

3. Image Playground  

Fitur Image Playground memungkinkan pengguna membuat gambar dengan memasukkan teks deskriptif dan memilih gaya gambar, seperti realistis atau kartun.

Fitur Galaxy AI

1. Live Translate

Fitur ini memungkinkan penerjemahan langsung selama panggilan telepon, baik dalam bentuk suara maupun teks di layar.

2. Transcript Assistant

Fitur ini mampu mengubah rekaman suara menjadi teks dalam berbagai bahasa, berguna untuk pencatatan dan dokumentasi.

3. Circle to Search

Fitur ini bekerja sama dengan Google, memungkinkan pengguna menyoroti teks atau objek pada layar untuk mencarinya di Google.

4. Generative Edit  

Fitur ini memungkinkan pengguna mengedit foto secara otomatis, memperbaiki kualitas foto, mengatur angle, dan menghilangkan objek yang mengganggu tanpa mengubah kualitas foto.

Baca Juga: Apple Bakal Gunakan Chip dari Google Buat Latih Model AI-nya