Find Us On Social Media :

Berkat Teknologi AI, Penjualan Apple iPad Pro dan Air Meroket

By Adam Rizal, Senin, 5 Agustus 2024 | 11:00 WIB

Apple Intelligence (AI)

Apple mengumumkan penjualan iPad Pro dan iPad Air laris manis pada kuartal tahun ini dan meningkatkan penjualan divisi iPad secara signifikan. Bersama dengan kinerja kuat di sektor layanan dan Mac, Apple mencatat pendapatan kuartalan sebesar USD85,8 miliar, naik 5 persen dibandingkan kuartal sebelumnya tahun lalu. Kunci sukses penjualan iPad Pro dan iPad Air adalah daya tarik fitur Apple Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan yang mampu menarik pengguna untuk membelinya.

"Kami telah mengalihkan banyak tenaga kerja ke AI yang sebelumnya mengerjakan hal-hal lain. Hasil kuartal ini menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun dalam investasi kami untuk AI dan Apple Intelligence," kata CEO Apple Tim Cook seperti dikutip The Verge.

Pendapatan iPhone dan perangkat wearable tetap stabil karena konsumen menunggu peluncuran produk baru.Pada laporan pendapatan berikutnya, Apple akan memperkenalkan iPhone 16, iPhone 16 Plus, iPhone 16 Pro, dan iPhone 16 Pro Max. 

iPhone Pro akan memiliki layar lebih besar, sementara iPhone standar akan menggunakan Action Button yang diperkenalkan tahun lalu. Perangkat tersebut diperkirakan akan dirilis pada bulan September bersama earbud AirPods baru dan perangkat Apple Watch yang diperbarui.

Apple juga dikabarkan sedang mengembangkan peningkatan spesifikasi untuk MacBook Pro dan Mac Mini, yang kemungkinan akan menggunakan chip M4 pada musim gugur ini. Di sisi perangkat lunak, Apple sedang menjalani beta publik untuk iOS 18, iPadOS 18, tvOS 18, macOS Sequoia, dan watchOS 11. Pembaruan ini akan membawa Apple ke ranah AI generatif dengan beberapa integrasi ChatGPT dari OpenAI. Apple berencana meluncurkan kemampuan perangkat lunak Apple Intelligence ini dengan iOS 18.1.

Sementara itu Apple menghadirkan fitur perekam panggilan yang bisa disalin menjadi teks dalam pembaruan iOS 18.1 pada iPhone. Layanan transkrip AInitu didorong neural engine dari Apple Intelligence, hasil pengembangan kecerdasan buatan atau AI versi Apple.

Fitur transkrip pesan suara itu bisa dipakai pengguna iPhone 15 Pro. Fitur itu sedang masuk tahap pengujian versi beta. Dengan AI, suara dari lawan bicara langsung dikonversi menjadi teks secara real-time, ketika panggilan berlangsung. Layanan canggih itu tetap terikat erat dengan visi keamanan dan kenyamanan Apple. 

Apple tetap memasang notifikasi, sehingga kedua pihak yang berkomunikasi sadar bahwa obrolan telepon mereka sedang direkam. Apple juga tidak mencadangkan hasil rekamanan dan transkrip panggilan tersebut di cloud. Demi alasan keamanan, rekaman suara tersimpan di perangkat pengguna secara offline. Hasil transkrip yang digarap AI juga tersimpan secara otomatis ke dalam aplikasi notes.

Hasil pembaruan iOS 18.1 digandang-gadang akan meluncur ke pasaran pada Oktober 2024. Pengguna hanya akan menemukan opsi rekaman audio baru di layar panggilan jika sudah memperbaharui sistem operasi iPhone masing-masing. Teknologi transkrip panggilan Apple itu sebenarnya mirip dengan perekam panggilan pada android. Namun, pengguna android tidak bisa mengubah panggilan suara menjadi teks di tengah percakapan telepon. Proses transkrip suara di android masih cendrung manual.

Sementara itu Apple kembali menjadi perusahaan paling berharga di dunia, menggeser Microsoft dari posisi teratas dalam perlombaan teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Saham Apple naik hampir 4 persen, mencapai rekor USD 215,04, dengan valuasi pasar sebesar USD 3,29 triliun. Hal itu pertama kalinya dalam lima bulan Microsoft tertinggal, dengan valuasi pasar sebesar USD 3,24 triliun. 

Kenaikan saham itu terjadi setelah Nasdaq mencapai rekor tertinggi berkat tanda-tanda inflasi yang melambat. Saham Apple melonjak lebih dari 7 persen sehari setelah mengumumkan fitur AI dan peningkatan perangkat lunak baru untuk perangkatnya. 

CEO Tim Cook dan eksekutif lainnya memperkenalkan cara baru bagi asisten suara Siri untuk berinteraksi dengan pesan, email, kalender, dan aplikasi pihak ketiga. Analis percaya bahwa fitur-fitur ini akan mendorong penjualan iPhone.

Meskipun Apple tertinggal dalam bidang AI dibandingkan dengan Microsoft dan Google, laporan terbaru dari Wedbush menunjukkan optimisme baru. Apple berencana mengintegrasikan ChatGPT GPT-4o milik OpenAI ke dalam ekosistem perangkat lunaknya. Meta dan Google juga berupaya mengadaptasi produk AI mereka agar kompatibel dengan platform Apple.

Wedbush memperkirakan divisi Layanan Apple dapat menghasilkan pendapatan tambahan sebesar USD 10 miliar per tahun, yang mencakup lisensi perangkat lunak dan aplikasi seperti Apple Pay dan AppleCare. Optimisme ini didasarkan pada keyakinan bahwa aplikasi AI generatif akan meningkat penggunaannya di platform Apple dalam 12 bulan ke depan.

Microsoft juga telah mengintegrasikan produk OpenAI ke dalam layanan komputasi awan Azure, memberikan pengguna akses ke teknologi AI yang serupa. Versi awal produk AI Apple akan tersedia bagi pengembang melalui iOS 18 akhir tahun ini, dan laporan pendapatan kuartal pertama tahun fiskal 2025 akan memberikan gambaran lebih lanjut tentang pertumbuhan pengguna di masa depan.

Baca Juga: Google Kenalkan 3 Model AI Open-Source, Lebih Ringan dan Transparan