Find Us On Social Media :

Riset E-commerce Semester I-2024: FMCG Alami Pertumbuhan 16,4%

By Rafki Fachrizal, Kamis, 8 Agustus 2024 | 13:15 WIB

Ilustrasi E-commerce

Nilai penjualan Fast Moving Consumer Goods (FMCG) di e-commerce secara konsisten terus berkembang setiap tahunnya.

Menurut data Compas.co.id, nilai penjualan di Shopee dan Tokopedia mengalami pertumbuhan sebesar 16,4% pada semester I-2024, naik ke angka Rp36,7 triliun dari sebelumnya Rp31,5 triliun.

Pertumbuhan ini didorong oleh kategori perawatan & kecantikan konsisten terus berkembang di 3 semester terakhir.

Pada Semester I-2023 nilai penjualan kategori perawatan & kecantikan berada di angka Rp12,8 triliun, melonjak di semester II ke angka Rp16,7 triliun dan pada semester I-2024 kembali meningkat ke Rp18,1 triliun.

Nilai tersebut memposisikan kategori perawatan & kecantikan sebagai kategori yang paling diminati di FMCG, atau berkontribusi sebesar 51,1% dari nilai penjualan FMCG, kemudian diikuti oleh kategori makanan & minuman Rp8,3 triliun atau 23,4%, kategori kesehatan Rp5,5 triliun atau 15,5% dan kategori ibu & bayi dengan nilai penjualan Rp3,5 triliun atau 10%.

“Menurut riset tim Compas.co.id, pada semester I-2024 kategori produk sunscreen mengalami pertumbuhan yang paling pesat dibanding yang lainnya. Nilai penjualannya melesat dari Rp530 miliar di semester II 2023 ke angka Rp914 miliar di semester I-2024 atau meningkat sebesar 72,27%,” papar Hanindia Narendrata selaku Co-founder & CEO Compas.co.id.

Menurut penjelasan Hanindia, peningkatan ini pada awalnya disebabkan oleh ramainya berita Heatwave pada periode September & Oktober 2023 lalu, kemudian secara bertahap influencer maupun dokter kecantikan mengedukasi pentingnya penggunaan sunscreen, sehingga peningkatan tersebut berlanjut di 2024.

Tidak kalah seksi, Hanindia juga menjelaskan bahwa paket kecantikan menjadi kategori produk yang memiliki nilai penjualan paling besar di kategori perawatan & kecantikan. 

Pada semester I-2024, nilai penjualan paket kecantikan naik ke angka Rp1,8 triliun atau hampir 10% dari total nilai penjualan di FMCG.

Adapun peningkatan nilai penjualannya juga tergolong besar, sebanyak 40,32% dari nilai penjualan sebelumnya Rp1,3 triliun di Semester II 2023

“Compas.co.id coba teliti lebih dalam, dari Rp1,8 triliun total nilai penjualan paket kecantikan, Rp1,5 triliunnya merupakan paket kecantikan jenis brightening, atau mencapai 83,3%. Bisa dikatakan hampir seluruh konsumen yang berbelanja paket kecantikan, memiliki preferensi produk pencerah kulit. Melihat peningkatan nilai penjualan sunscreen dan paket kecantikan jenis pencerah kulit, sepertinya pasar kecantikan di Indonesia memiliki concern untuk menjaga dan mencerahkan warna kulitnya,” pungkas Narendrata.

Baca Juga: Pemanfaatan Platform E-commerce Dorong UMKM Naik Kelas