IBM menampilkan beberapa contoh terbaik solusi produktif dan inovatif yang dibangun oleh beberapa perusahaan lokal menggunakan teknologi dan Artificial Intelligence (AI) yang ditawarkan IBM di acara IBM AI Summit Indonesia 2024 yang diselenggarakan di Jakarta pada hari ini.
Penyedia teknologi Generative AI (Gen AI), Feedloop AI dan perancang serta produsen Sistem Pesawat Tanpa Awak (Unmanned Aircraft System/UAS) Beta-UAS, mengintegrasikan teknologi IBM untuk menawarkan layanan yang lebih canggih kepada para pelanggan.
Saat ini, sudah banyak perusahaan yang mengandalkan kecerdasan buatan untuk mengoptimalkan proses bisnis, menyederhanakan sistem operasional, dan menciptakan keunggulan kompetitif. Feedloop AI menawarkan solusi-solusi tersebut melalui platform analisis data mereka, yang mengotomatiskan ekstraksi informasi kunci dan memproses data-data untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan manajerial dari dokumen, gambar, atau basis data.
Sebagai perusahaan yang menciptakan salah satu Model Bahasa Besar (Large Language Model/LLM) berbahasa Indonesia pertama di Indonesia, Feedloop mengadopsi watsonx AI dan platform data dari IBM untuk memberikan akses pada perangkat tata kelola, risiko, dan kepatuhan terbaru untuk klien sektor publik dan swasta mereka. Sebagai hasilnya, Feedloop AI kini memperkenalkan solusi baru mereka untuk sistem otomatisasi pembuatan kontrak hukum serta solusi peresepan obat untuk sektor layanan kesehatan di acara ini.
Ahmad Rizqi Meydiarso (Co-Founder dan CEO Feedloop) mengatakan Feedloop fokus melakukan otomatisasi AI multi-modal untuk keunggulan operasional di berbagai departemen seperti legal, pusat bantuan, serta segmen industri spesifik seperti layanan kesehatan.
"Berkat platform watsonx, kami dapat mempercepat proses pengembangan secara keseluruhan karena bisa mengidentifikasi dan mematuhi kerangka kerja tata kelola AI yang telah ditetapkan, sehingga mempermudah keseluruhan proses pengembangan,” katanya.
“Platform ini juga membantu kami membangun kepercayaan dengan para pemangku kepentingan dengan memastikan kepatuhan protokol etika AI yang benar. Kepercayaan sangat penting jika kami ingin pelanggan menggunakan AI secara efektif," ujarnya.
Perusahaan kedua yang menunjukkan penggunaan solusi AI untuk enterprise adalah Beta-UAS, sebuah perusahaan yang berfokus dalam desain dan pembuatan Sistem Pesawat Tanpa Awak (Unmanned Aircraft Systems/UAS). Berlokasi di Bandung, Beta-UAS menawarkan drone dengan fixed-wing serta multi-rotor untuk pemantauan jarak jauh seperti pemetaan, pengawasan, dan inspeksi perkebunan besar atau pabrik.
Hal itu memungkinkan perusahaan-perusahaan untuk dengan cepat melihat apakah ada potensi masalah atau bahaya yang perlu ditangani, seperti kebakaran di perkebunan atau tumpahan minyak di pabrik. Karena sebagian besar pemantauan dilakukan secara manual, perusahaan mulai mengintegrasikan IBM Maximo, sebuah rangkaian aplikasi untuk pemantauan aset, manajemen, rencana pemeliharaan dan kelayakan perangkat, untuk menciptakan solusi Inspeksi Visual AI yang bekerja secara otomatis bagi pelanggan di industri.
“IBM Maximo membantu kami dalam rangkaian proses otomatisasi inspeksi visual yang memungkinkan kami untuk secara cepat memberikan solusi tingkat enterprise kepada para pelanggan,” kata Indra P. Sopian selaku Chief Executive Officer dan Co-Founder Beta-UAS.
“Walaupun kami adalah spesialis pembuatan drone untuk pertanian, pertambangan, dan industri besar lainnya, menggunakan teknologi generasi terdepan seperti machine learning dan kecerdasan buatan (AI) membantu kami untuk memberikan pengalaman yang lebih baik kepada para pelanggan dalam memantau properti dan infrastruktur mereka secara luas, dengan biaya yang lebih efisien jika dibandingkan dengan teknologi yang digunakan saat ini," katanya.
Roy Kosasih (President Director IBM Indonesia) mengatakan sebagai pemimpin dalam sektor AI untuk enterprise, IBM membantu proses transformasi perusahaan dengan menawarkan solusi, perkembangan ekosistem, dan kekayaan pengetahuan untuk meningkatkan efisiensi operasional guna memaksimalkan hasil akhir. Dengan semakin banyak perusahaan seperti Feedloop dan Beta-UAS mengintegrasikan teknologi terbukti seperti watsonx dan IBM Maximo guna menciptakan produk baru serta meningkatkan layanan yang sudah ada, Indonesia juga bisa membangun talenta lokal dan infrastruktur dalam negeri untuk menghadapi tantangan di masa depan.
"Seiring dengan pertambahan bisnis yang mulai mengadopsi dan mengintegrasikan AI dalam operasi mereka, kami berkomitmen untuk membantu mereka menerapkan praktik terbaik lewat produk-produk unggulan kami,” pungkasnya.
Baca Juga: Pelatihan Chatbot AI ChatGPT Boros Listrik dan Habiskan Banyak Uang