AI menjadi anggota baru dalam kehidupan manusia menurut hasil survei Kaspersky terbaru ‘Excitement, Superstition and great Insecurity – How global Consumers engage with the Digital World’. Studi tersebut juga menemukan bahwa saat ini kecerdasan buatan mengambil peran baru di bidang-bidang tertentu.
Sepertiga responden (34%) percaya bahwa AI dapat menjadi pemimpin yang lebih baik daripada manusia karena sifatnya yang tidak memihak. Sebagian besar (57%) siap menggunakan AI untuk menjalankan kehidupan sehari-hari mereka dengan lebih e6sien, dan 31% akan menggunakan AI untuk membantu mereka menemukan pasangan yang tepat di aplikasi kencan.
Berdasarkan statistik dari Similarweb, ChatGPT, salah satu chatbot paling populer di dunia, memperoleh 153 juta kunjungan pada bulan pertama setelah peluncurannya pada November 2022, dan mencapai puncaknya pada 2 miliar kunjungan pada April 2024.
Mengingat kemajuan pesat dalam AI, Kaspersky telah melakukan studi mendalam untuk mengeksplorasi tingkat kepercayaan saat ini terhadap AI. Studi ini meneliti peran AI mulai dari posisi manajemen di tempat kerja hingga membantu membuat keputusan penting dalam hidup.
Menurut studi tersebut, responden melihat AI sebagai bagian dari mereka di tempat kerja, dan seorang manajer 34 persen percaya AI dapat menjadi bos yang lebih adil daripada manusia. Area lain tempat AI dapat berperan aktif adalah pendidikan. Hampir setengah responden (47%) memperkirakan anak-anak akan diajari melalui pengalaman virtual dan Metaverses dalam waktu dekat.
Setengah dari semua konsumen (50%) percaya bahwa AI telah menjadi bagian yang tidak dapat dihindari dalam hidup mereka dengan 43% memiliki pandangan positif terhadap potensinya untuk menghadirkan banyak peluang menarik dan meningkatkan masa depan bagi semua orang. Mayoritas responden mengakui bahwa AI memiliki kemampuan di area kreatif 62% percaya AI adalah produsen karya seni yang kredibel.
Baca Juga: Alasan Google Bakal Kalah dan Tertinggal dalam Perlombaan AI