FBI (Federal Bureau of Investigation) mengungkapkan bahwa mereka telah berhasil menyita domain dan server dari geng ransomware dan pemerasan bernama Radar atau Dispossessor.
Saat ini, situs web Radar hanya menampilkan sebuah pesan dari para penegak hukum yang berbunyi: “This website has been seized” atau "Situs web ini telah disita."
Dalam sebuah pernyataan dari kantor lapangan FBI di Cleveland, Ohio, FBI mengatakan bahwa mereka telah menyita server milik kelompok hacker tersebut yang berlokasi di Inggris dan Jerman.
FBI mengatakan bahwa sejak mulai beroperasi pada Agustus 2023, Radar alias Dispossessor telah memakan korban setidaknya 43 perusahaan dari berbagai industri.
Dalam pernyataannya, FBI juga mengungkapkan bahwa Radar dipimpin oleh seorang pemimpin bernama "Brain".
Dikutip dari TechCrunch, kelompok hacker ini melakukan serangan dengan cara mengeksploitasi kelemahan keamanan pada sistem perusahaan korban, mencuri data dalam jumlah yang sangat banyak, dan mengacak-acak data perusahaan tersebut dengan enkripsi.
Kelompok hacker ini kemudian akan menyandera data perusahaan dengan imbalan uang tebusan, dan mengancam akan mempublikasikan data tersebut jika uang tebusan tidak dibayarkan.
Seperti diketahui, hal tersebut merupakan sebuah taktik umum yang digunakan oleh kelompok hacker yang dikenal dengan sebutan "double extortion (pemerasan ganda)".
Baca Juga: Data Pribadi ASN Bocor, DPR RI: Segera Evaluasi SDM di Lembaga Siber
Baca Juga: Kasus CrowdStrike & Linux XZ, Kaspersky: Pentingnya Strategi Mitigasi