Find Us On Social Media :

Infinix Luncurkan Tablet XPAD Berbasis AI di Indonesia pada 27 Agustus

By Adam Rizal, Kamis, 22 Agustus 2024 | 11:30 WIB

Infinix Luncurkan Tablet Xpad dengan Asisten Suara AI ChatGPT

Infinix akan meluncurkan tablet pertamanya Infinix XPAD ke Indonesia pada 27 Agustus 2024 sekaligus meramaikan industri tablet yang tengah bertumbuh. "Kami dengan bangga mengumumkan bahwa Infinix XPAD akan resmi hadir di Indonesia pada 27 Agustus ini dan semakin istimewa karena Indonesia akan jadi salah satu market pertama XPAD kami perkenalkan," kata Head of Marketing Infinix Indonesia Sergio Ticoalu di dalam keterangannya.

Infinix XPAD dirancang khusus pengguna yang menginginkan perangkat serbaguna dengan performa tinggi. Tablet Infinix itu dapat menjadi pilihan bagi pengguna yang mencari gadget untuk melengkapi pengalaman hiburan dan produktivitas. Tablet itu menawarkan layar IPS LCD 11 inci dengan resolusi FHD+ dan refresh rate maksimal 90Hz serta memiliki rasio layar ke tubuh atau screen-to-body sebesar 83 persen.

Salah satu fitur yang diunggulkan Infinix XPAD ialah asisten suara Folax Voice yang berbasis artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan generatif dari ChatGPT.  Tablet Infinix itu menggunakan chip MediaTek Helio G99 dengan arsitektur 6nm dengan CPU octa-core dan GPU ARM G57 MC2. Nantinya tablet ini akan berjalan sistem operasi berbasis Android 14. Tidak disebutkan secara jelas konfigurasi memori yang dihadirkan di dalam tablet ini namun melalui situs tersebut diketahui ada dua pilihan RAM yaitu 4GB dan 8GB dan juga ada dua pilihan memori internal 128GB dan 256GB.

Untuk kapasitas memori penyimpanan tersebut pemilik tablet disebut bisa memperluas kapasitasnya dengan microSD hingga 1TB. Adapun untuk dukungan konektivitas jaringan, tablet ini disebutkan bisa terhubung dengan dukungan WiFi. Namun untuk beberapa kawasan mungkin bisa terhubung dengan konektivitas 4G.

Dari sisi kameranya, Infinix XPAD hanya menghadirkan satu kamera belakang berukuran 8MP dengan kamera depan yang juga berukuran 8MP. Dukungan daya yang dihadirkan dalam tablet ini terbilang cukup besar berukuran 7000 mAh dan didukung dengan pengisian daya 18W.

Fitur lainnya yang diunggulkan dari tablet ini ialah pengeras suaranya yang dirancang hadir dalam konfigurasi quad speakers atau empat pengeras suara. Untuk meningkatkan pengalaman push rank dengan XPAD di Indonesia, Infinix juga berkolaborasi dengan Garena Free Fire. Kolaborasi ini mencakup optimalisasi perangkat oleh tim R&D Infinix untuk memastikan performa terbaik saat memainkan mobile game, khususnya Free Fire.

Infinix menggandeng Samsung meluncurkan algoritma AI terbaru AI-Powered Advanced Deep Learning Algorithm (AIADLA) untuk teknologi kamera smartphone. Algoritma itu menggunakan teknologi deep learning ISOCELL dari Samsung. AIADLA mampu mengurangi noise pada gambar dan meningkatkan detail yang dihasilkan oleh kamera smartphone mereka.

Algoritma AI

Algoritma itu bisa menghasilkan gambar berkualitas tinggi dengan distorsi minimal, bahkan dalam kondisi pencahayaan rendah. Selain itu, algoritma itu juga mampu menjaga ketajaman dan akurasi warna untuk gambar yang diambil dari jarak jauh.

Teknologi AIADLA akan pertama kali diterapkan pada smartphone Infinix Note 40X yang akan datang. Smartphone itu akan memiliki kamera utama 108 MP yang menggunakan sensor ISOCELL dari Samsung dan dijadwalkan rilis di India pada awal Agustus mendatang.

Belum ada informasi apakah Infinix Note 40X akan tersedia di pasar Indonesia. Namun, mengingat seri Note 40 Infinix, seperti Note 40, Note 40 Pro, dan Note 40S yang baru dirilis, cukup populer di Indonesia, ada kemungkinan Note 40X juga akan masuk ke pasar Indonesia di masa depan. Kita tunggu saja kabar selanjutnya!

Sementara itu Samsung Electronics memperkenalkan sensor kamera 200 MP terbaru yaitu nama ISOCELL HP2 yang berukuran 1/1,3 inci dan piksel 0,6 μm. Sensor kamera Samsung itu menggunakan teknologi sensor gambar beresolusi tinggi yang canggih.

Samsung menggunakan teknologi pixel-binning terbaru bernama Tetra2pixel. Pada situasi ruangan dengan kondisi cahaya yang redup, sensor kamera HP2 dapat menggabungkan 4-ke-1 untuk piksel 1,2 μm dan resolusi 50 MP atau 16-ke-1 untuk piksel 2,4 μm dan gambar yang dihasilkan 12,5 MP.

Pengambilan video 8K penuh didukung dengan binning 4-ke-1 dan piksel 1,2μm. HP2 dapat melakukan burst 15 fps pada resolusi aslinya 200 MP, yang dua kali lebih tinggi dari HP3 dan 50 persen lebih baik daripada sensor HM3 100 MP seperti dikutip GSM Arena.

Sensor itu memiliki Dual Vertical Transfer Gate (D-VTG) untuk menghindari sorotan yang berlebihan. Teknologi Super QPD mengenali pola horizontal dan vertikal sehingga dapat menghasilkan AF yang cepat dan akurat bahkan dalam kondisi cahaya redup. ISOCELL HP2 adalah sensor pertama yang menggunakan fitur DSG (Dual Slope Gain) Samsung dalam mode 50 MP. Sensor menerapkan dua nilai konversi terpisah ke sinyal analog yang diterima pada tingkat piksel, sehingga menghadirkan kinerja HDR super.

Hal ini berarti dapat menangkap dua eksposur menghindari risiko kehilangan detail dalam mode HDR konvensional. Selain itu, fitur memungkinkan untuk mengambil video 4K HDR pada 60 fps. Saat ini Samsung sedang memproduksi ISOCELL HP2 dan akan memulai debutnya pada Samsung Galaxy S23 Ultra yang akan meluncur pada 1 Februari 2023.

Baca Juga: Hitachi Vantara Luncurkan Virtual Storage Platform One di Indonesia