Xiaomi kembali menggemparkan dunia teknologi dengan memperkenalkan HyperOs 2.0 yang diklaim sebagai sistem operasi pertama di dunia yang sepenuhnya berbasis artificiaI intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Pengumuman itu datang setelah kesuksesan peluncuran Xiaomi HyperOs 1.0 tahun lalu, yang sekaligus menandai berakhirnya era MIUI setelah lebih dari satu dekade.
Dalam sebuah postingan di Weibo, Presiden Grup Xiaomi, Lu Weibing mengungkapkan sedikit kemampuan HyperOs 2.0 yang sepenuhnya dibangun di atas model AI yang besar dan mampu mengubah cara perangkat berinteraksi dengan penggunanya.
"Saat ini banyak HP yang menggunakan embel-embel AI tapi HP itu hanya menggunakan fitur-fitur AI tertentu. Berbeda dengan HyperOs 2.0 yang benar-benar dibangun dengan model AI skala besar," katanya.
HyperOs 2.0 akan mengintegrasikan teknologi AI secara mendalam dalam perangkat lunak, menjadi inti dari sistem operasi tersebut daripada hanya sekadar fitur tambahan. Langkah itu mencerminkan tren global di mana AI semakin menjadi bagian penting dalam berbagai aspek kehidupan digital, mulai dari perangkat rumah pintar hingga ponsel dan mobil.
Xiaomi telah melakukan investasi besar dalam pengembangan AI untuk mewujudkan visi mereka yang dikenal sebagai "Human×Car×Home". Visi ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem di mana semua perangkat Xiaomi dapat berkomunikasi dan berkolaborasi dengan lancar melalui teknologi AI canggih. HyperOs 2.0 diharapkan menjadi pusat dari ekosistem ini, memungkinkan interaksi yang lebih mulus antar perangkat Xiaomi.
Selain fokus pada AI, HyperOs 2.0 juga dikabarkan akan menghadirkan peningkatan signifikan dalam hal kelancaran antarmuka pengguna (UI) dan animasi, memberikan pengalaman yang lebih responsif dan intuitif. Xiaomi juga berencana untuk mempercepat pembaruan sistem di berbagai model ponsel mereka, merespons keluhan pengguna terkait lambatnya update.
Saat ini, Xiaomi HyperOs 2.0 sedang dalam tahap beta internal untuk beberapa perangkat Xiaomi, dengan peluncuran resmi dijadwalkan pada akhir Oktober 2024. Peluncuran ini akan bersamaan dengan rilis Xiaomi 15 Series, yang diharapkan menjadi perangkat flagship pertama yang menggunakan sistem operasi ini. Sementara itu, peluncuran global HyperOs 2.0 direncanakan akan dimulai pada awal Januari 2025.
Dengan inovasi yang ditawarkan, Xiaomi HyperOs 2.0 diharapkan dapat memperkuat posisi Xiaomi sebagai salah satu pemimpin di pasar teknologi global, serta menegaskan komitmen mereka untuk mengintegrasikan AI dalam kehidupan sehari-hari. Para pengguna dan penggemar Xiaomi di seluruh dunia kini menantikan kehadiran sistem operasi revolusioner ini dengan antusias.
Baca Juga: Microsoft Bakal Hadirkan Fitur Recall AI untuk Windows Oktober 2024