Find Us On Social Media :

Berkat GPT-4o, Jumlah Pengguna Aktif ChatGPT Naik Dua Kali Lipat

By Adam Rizal, Minggu, 1 September 2024 | 10:05 WIB

Ilustrasi ChatGPT.

OpenAI mengumumkan jumlah pengguna aktif mingguan (weekly active users) chatbot ChatGPT mencapai 200 juta pengguna, naik dua kali lipat dibandingkan dengan jumlah pengguna pada November 2023 yang saat itu tercatat sekitar 100 juta pengguna. Informasi itu disampaikan oleh OpenAI dalam pernyataan yang diberikan kepada situs berita internasional, Axios.

Peningkatan jumlah pengguna OpenAI itu didorong oleh peluncuran model AI terbaru mereka, GPT-4o Mini yang dirilis pada Juli lalu. Penggunaan model itu, terutama melalui sistem aplikasi atau API, telah meningkat dua kali lipat sejak peluncurannya.

Selain itu, OpenAI juga mengklaim bahwa ChatGPT kini telah diadopsi oleh banyak perusahaan global. Bahkan, 92 persen dari perusahaan dalam daftar "Fortune 500" telah menggunakan ChatGPT dalam produk mereka.

CEO OpenAI Sam Altman menyatakan lonjakan jumlah pengguna ini disebabkan oleh semakin banyaknya individu dan perusahaan yang menggunakan ChatGPT dalam kehidupan sehari-hari mereka. "ChatGPT terbukti memperlancar aktivitas sehari-hari dan memicu kreativitas dalam berbagai bidang, seperti kesehatan dan pendidikan," katanya seperti dikutip The Verge.

Peningkatan jumlah pengguna ChatGPT ini menunjukkan bahwa produk AI semakin diminati oleh banyak orang untuk membantu menyelesaikan pekerjaan mereka. Hal itu juga mencerminkan persaingan yang semakin ketat di pasar model AI.

Sebagai contoh, salah satu pesaing OpenAI, yaitu Meta AI buatan Meta, dilaporkan memiliki 400 juta pengguna aktif bulanan (monthly active users). Namun, jumlah pengguna mingguan Meta AI tidak disebutkan, meskipun diketahui bahwa jumlah pengguna harian (daily active users) mencapai 40 juta.

Sementara itu, chatbot buatan Google, yaitu Gemini, serta produk serupa dari Microsoft, yaitu Copilot, kemungkinan juga mengalami peningkatan jumlah pengguna aktif. Namun, data terkait hal ini belum dipublikasikan oleh kedua perusahaan tersebut.

Baca Juga: Punya AI, iPhone 16 Series Diprediksi Lebih Laris Dibanding iPhone 15