Find Us On Social Media :

Fokus AI, Apple dan Nvidia Bakal Kucurkan Dana Jumbo ke OpenAI

By Adam Rizal, Senin, 2 September 2024 | 09:00 WIB

Ilustrasi ChatGPT.

Apple dan Nvidia kompak ingin mengucurkan dana investasi jumbo ke OpenAI, perusahaan di balik ChatGPT, sebagai bagian dari putaran pendanaan baru. Langkah itu diperkirakan akan meningkatkan valuasi OpenAI menjadi lebih dari USD 100 miliar.

Minat Apple pertama kali dilaporkan oleh The Wall Street Journal (WSJ), sementara Bloomberg News melaporkan kemungkinan keterlibatan Nvidia. Laporan ini muncul setelah Thrive Capital, perusahaan modal ventura, dikabarkan akan menginvestasikan sekitar USD1 miliar di OpenAI. Menurut Reuters, OpenAI kini semakin penting dalam strategi kecerdasan buatan Apple, dengan integrasi ChatGPT ke dalam perangkat Apple sebagai bagian dari inisiatif "Apple Intelligence."

Selain itu, Microsoft, yang sudah menjadi investor terbesar di OpenAI dengan lebih dari USD10 miliar investasi, juga diharapkan turut berpartisipasi dalam putaran pendanaan ini, seperti dilaporkan oleh WSJ. Saat ini ChatGPT semakin populer dengan 200 juta pengguna aktif mingguan, meningkat dua kali lipat dari 100 juta pengguna pada November tahun lalu.

Sementara itu nilai valuasi OpenAI akan mencapai lebih dari USD100 miliar, usai mendapatkan kucuran dana investasi dalam putaran yang dipimpin oleh Thrive Capital. Thrive Capital sendiri akan menginvestasikan sekitar USD1 miliar dalam putaran tersebut. Kepala Keuangan OpenAI, Sarah Friar, menyatakan dalam sebuah memo bahwa perusahaan sedang mencari modal baru, 

"Kami telah melakukan diskusi awal untuk mendapatkan pendanaan dengan valuasi mencapai atau melebihi USD100 miliar," katanya seperti dilansir Channel News Asia.

Pendanaan itu berpotensi menjadikan OpenAI salah satu perusahaan rintisan yang paling bernilai di dunia dan menunjukkan meningkatnya permintaan untuk perangkat lunak kecerdasan buatan generatif. Popularitas OpenAI dengan produk seperti ChatGPT telah menarik perhatian publik dan mendorong persaingan di antara perusahaan teknologi besar yang berlomba-lomba mengintegrasikan teknologi AI ke dalam produk mereka serta mendanai perusahaan rintisan lainnya.

Dalam memo yang sama, Friar menyebutkan bahwa pendanaan ini akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan daya komputasi dan biaya operasional lainnya. "Kami akan mengadakan acara tender akhir tahun ini, memungkinkan karyawan untuk menjual sebagian saham mereka," katanya.

Namun, diskusi mengenai hal ini masih dalam tahap awal dan rincian lebih lanjut belum dapat dipastikan. Rencana investasi Thrive Capital ini pertama kali dilaporkan oleh Wall Street Journal (WSJ).

Baca Juga: Berkat GPT-4o, Jumlah Pengguna Aktif ChatGPT Naik Dua Kali Lipat