Find Us On Social Media :

Google Kembali Izinkan Penggunaan AI Gemini untuk Menggambar Manusia

By Adam Rizal, Senin, 2 September 2024 | 09:30 WIB

Ilustrasi Google Gemini.

Google kembali mengaktifkan fitur pembuatan gambar manusia dengan chatbot AI Gemini setelah menghentikannya pada awal tahun ini. Google terpaksa menghentikan fitur AI itu karena mendapatkan banyak kritikan dan laporan bahwa fitur AI itu tidak mampu menghasilkan gambar yang akurat secara historis seperti representasi Nazi yang tidak sesuai. 

Dalam pernyataan terbaru, Google mengumumkan bahwa fitur AI itu akan hadir untuk pengguna Gemini Advanced, Business, dan Enterprise dalam bahasa Inggris dalam beberapa hari ke depan. Fitur AI itu ini didukung oleh Imagen 3, versi terbaru dari generator teks-ke-gambar berbasis AI milik Google. Imagen 3, yang sebelumnya diluncurkan secara terbatas melalui AI Test Kitchen, kini diintegrasikan ke Gemini dalam berbagai bahasa. 

Google telah menambahkan serangkaian langkah pengamanan pada Imagen 3 yang diperbarui untuk mencegah pembuatan gambar yang tidak akurat atau kontroversial. "Teknologi AI itu memungkinkan pengguna menciptakan berbagai jenis gambar, mulai dari lanskap fotorealistik hingga lukisan minyak, hanya dengan deskripsi singkat.

Model ini berkinerja lebih baik dibandingkan model lainnya yang tersedia saat ini," kata Dave Citron, Direktur Senior Manajemen Produk untuk Gemini.Google pun memberikan batasan bahwa pengguna tidak diizinkan membuat gambar fotorealistik tokoh publik, konten yang melibatkan anak-anak, atau gambar dengan adegan kekerasan, darah, dan seksual. 

“Meskipun tidak semua gambar yang dihasilkan Gemini akan sempurna, kami akan terus menerima umpan balik dari pengguna akses awal Gemini Advanced untuk terus memperbaiki fitur ini,” tambah Citron.

Pengembangan ini tidak terkait dengan fitur Remagine milik Google, yang memungkinkan pengguna mengintegrasikan elemen AI ke dalam foto yang diambil dengan ponsel seri Pixel 9 terbaru. Remagine berfokus pada peningkatan estetika gambar yang sudah ada, sedangkan fitur baru Gemini memungkinkan penciptaan gambar dari awal.

Google berencana untuk memperluas fitur pembuatan gambar manusia ini ke lebih banyak pengguna dan berbagai bahasa, sebagai bagian dari upaya mereka untuk terus menyempurnakan teknologi AI sambil menjaga akurasi dan tanggung jawab dalam penggunaannya. 

Dengan pendekatan ini, Google berharap dapat memberikan alat yang lebih aman, inovatif, dan dapat diandalkan bagi pengguna untuk berkreasi dengan teknologi AI mereka.

Baca Juga: Bagaimana Cara Mengukur dan Mengerti Definisi AI Open Source?