Pemilik platform media sosial X (sebelumnya Twitter) dan CEO SpaceX, Elon Musk, mengeklaim bahwa Starlink kini merupakan satu-satunya sistem internet bandwidth tinggi yang menjangkau seluruh dunia,
Ia juga mengatakan bahwa Starlink akan segera membawa 90% dari seluruh lalu lintas internet berbasis ruang angkasa atau satelit pada tahun depan.
Musk di platform X mengatakan bahwa ada sekitar 6.290 satelit Starlink yang aktif di dunia saat ini, dan satelit-satelit tersebut mampu menyediakan konektivitas di daerah-daerah yang cakupannya kurang atau bahkan tidak ada sama sekali.
“Starlink adalah satu-satunya sistem Internet dengan bandwidth tinggi yang menjangkau seluruh bumi. Ini mungkin akan memberikan lebih dari 90% dari semua lalu lintas Internet berbasis ruang angkasa tahun depan,” tulis Musk di X, dikutip dari Mint.
Starlink adalah layanan internet satelit yang menyediakan layanan internet ke lokasi-lokasi terpencil di seluruh dunia.
Ini adalah salah satu bisnis paling sukses dari Elon Musk, di mana ia juga memimpin perusahaan mobil listrik raksasa Tesla sebagai CEO dan pemilik platform media sosial X.
Saat ini, layanan Starlink sudah tersedia di Indonesia. Starlink juga dikabarkan kembali menurunkan harga pembelian perangkat kerasnya di tanah air hingga 50 persen, dari harga awal Rp7,8 juta menjadi Rp3,9 juta.
Penurunan harga itu hanya berlaku hingga 16 September 2024. Berdasarkan situs resmi Starlink, harga perangkat keras yang semula sudah pernah turun menjadi Rp5,9 juta, kini kembali dipangkas menjadi Rp3,9 juta.
Untuk harga layanan bulanannya, paket standar Starlink tetap berada di kisaran Rp750.000 dengan kuota tanpa batas.
Baca Juga: Saingi Starlink, China Sukses Luncurkan Satelit Jaringan Pertamanya