Find Us On Social Media :

Adobe Bakal Rilis Tools Pembuat Video Bertenaga AI Akhir Tahun Ini

By Rafki Fachrizal, Kamis, 12 September 2024 | 13:45 WIB

Adobe Firefly Video Model.

Adobe akan meluncurkan tools (alat) kreatif baru untuk membantu pembuatan dan pengeditan video yang ditenagai AI generatif.

Tools yang bernama ‘Adobe Firefly Video Model’ itu rencananya mulai rilis terbatas akhir tahun ini.

Tools tersebut akan dirilis dalam versi beta dan akan bergabung dengan Adobe Firefly, tools yang memungkinkan pengguna untuk menghasilkan gambar atau vektor.

Tools baru ini akan memantapkan Adobe di pasar yang terus berkembang untuk alat pembuat video berbasis AI, bersaing dengan Sora dari OpenAI, Stable Video Diffusion dari Stability AI, dan lainnya.

Alexandru Costin, Wakil Presiden AI Generatif di Adobe, mengatakan bahwa Adobe Firefly Video Model dapat menghasilkan klip video lima detik dari satu prompt dan dapat menafsirkan prompt dalam bentuk teks dan gambar.

Pengguna tools ini juga dapat menentukan sudut kamera, panning, gerakan dan zoom yang diperlukan dalam video yang ingin dihasilkan.

“Kami telah berinvestasi untuk membuat model AI ini mencapai tingkat kualitas dan pemahaman yang cepat yang diharapkan oleh para videografer. Kami telah berinvestasi untuk memastikan bahwa kami benar-benar memperhatikan permintaan... menghormati panduan dari videografer jauh lebih baik daripada model (video AI) lainnya,” kata Costin dikutip dari Reuters.

Adobe mengatakan bahwa model AI ini dilatih pada domain publik atau konten berlisensi yang memiliki izin untuk digunakan, dan bukan pada konten pelanggan Adobe.

“Kami hanya melatih mereka pada database konten Adobe Stock yang berisi 400 juta gambar, ilustrasi dan video yang telah dikurasi agar tidak mengandung kekayaan intelektual, merek dagang, atau karakter yang dapat dikenali,” ujar Costin.

Bersamaan dengan itu, Adobe juga meluncurkan Generative Extend, sebuah tools yang akan tersedia dalam software pengeditan video Adobe Premiere Pro, yang dapat memperpanjang klip yang sudah ada selama dua detik dengan membuat sisipan yang sesuai untuk mengisi kekosongan dalam video yang sedang diedit.

Pertama kali dipratinjau pada bulan April lalu, Costin menuturkan tools ini telah mendapatkan “reaksi positif yang sangat besar dari semua pelanggan kami.”

Baca Juga: Dorong Inovasi AI, Alibaba Cloud Gelar Hackathon GenAI ke-2

Baca Juga: Dapat Update AI, Kini Adobe Acrobat Mampu Merangkum Dokumen