Find Us On Social Media :

Jumlah Penayangan YouTube di Smart TV Naik Hingga 4x Lipat

By Rafki Fachrizal, Kamis, 19 September 2024 | 11:15 WIB

Nonton YouTube di Televisi Kini Makin Banyak Disukai Orang.

YouTube mengumumkan bahwa jumlah penayangan YouTube di TV (melalui Smart TV), meningkat hingga 4 kali lipat sejak tahun 2021.

Selain itu, platform video milik Google itu juga mengungkapkan bahwa ternyata 91 persen orang Indonesia lebih sering menggunakan YouTube Shorts tiap bulannya daripada platform video pendek lain.

“Orang Indonesia lebih memilih YouTube karena mereka dapat mengakses konten dalam berbagai format. Mereka bisa mulai dengan menonton video pendek, lalu melanjutkan menonton video panjang, mulai dari yang durasinya 10 detik atau 1 jam mengenai topik yang sama, atau topik-topik yang lain,” ucap Gaurav Kapoor, Managing Director, Product Specialist Team, Southeast Asia, di Google, dalam acara tahunan YouTube Works Awards.

Para pembicara dalam acara tahunan ini juga menyampaikan sejumlah kabar YouTube terbaru untuk Indonesia.

Per Desember 2023, diketahui ada lebih dari 25 ribu channel yang mendapatkan lebih dari 100 ribu subscriber, dan ada lebih dari 2.000 channel yang mendapatkan lebih dari 1 juta subscriber.

Kemudian, total jam konten yang diupload ke YouTube oleh channel-channel di Indonesia tumbuh lebih dari 85 persen dalam periode satu tahun (Juni 2024 vs. Juni 2023).

Selanjutnya, 77 persen pengguna dilaporkan memilih YouTube ketika mereka ingin mengeksplorasi suatu topik lebih dalam, berdasarkan hasil survei Kantar pada bulan Juni, 2024.

Dalam survei Kantar didapati bahwa 67 persen responden percaya dengan brand yang disebut oleh kreator favorit mereka di YouTube.

“Makin banyak penggemar yang menonton kreator favoritnya tidak hanya dari smartphone dan laptop, tetapi juga ingin dari layar TV di rumah,” ucap Muriel Makarim, Country Marketing Manager, Google Indonesia.

“Jumlah penayangan di Smart TV juga naik empat kali lipat dalam tiga tahun terakhir, dan kami sangat bangga karena YouTube mampu berkembang di ranah ini, sehingga dapat memberikan peluang lebih besar kepada brand untuk menarik audiens baru,” tambahnya.

Baca Juga: Chatbot AI YouTube ini Bantu Pulihkan Akun Pengguna yang Diretas