Snapchat melakukan perombakan besar dengan memanfaatkan artificiaI intelligence (AI) atau kecerdasan buatan melalui berbagai fitur baru dan perubahan desain aplikasi. Snap kini memprioritaskan integrasi AI untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan menawarkan konten yang lebih personal.
Salah satu fitur AI baru yang diperkenalkan adalah My Selfie, yang memungkinkan pengguna membuat gambar unik dari diri mereka dan teman-temannya. Selain itu, fitur lensa berbasis AI seperti "Lensa Kakek Nenek" menambahkan elemen hiburan dengan memungkinkan pengguna melihat proyeksi diri mereka di masa depan seperti dikutip Phone Arena.
Meski saat ini fitur-fitur tersebut hanya tersedia untuk pengguna Snapchat+, langkah ini menegaskan komitmen Snap dalam mengeksplorasi teknologi AI. Snapchat juga memperbarui fitur lama, seperti Memories yang kini ditingkatkan dengan caption dari AI dan efek Augmented Reality (AR). Asisten MyAI juga diperbarui agar lebih efektif, termasuk kemampuan untuk memecahkan masalah berdasarkan foto snap.
Perubahan desain aplikasi ini, yang dirilis bertahap, bertujuan menyederhanakan antarmuka dengan menggabungkan percakapan dan Stories dalam satu tampilan, serta mengintegrasikan Spotlight dan Stories dalam tab Watch. Perombakan ini dilakukan dengan pendekatan hati-hati untuk memastikan pengalaman pengguna yang lebih baik, menghindari kesalahan sebelumnya.
Secara keseluruhan, integrasi AI di Snapchat diyakini akan membuka peluang baru untuk kreativitas dan personalisasi, sementara desain yang lebih sederhana diharapkan dapat menjangkau pengguna yang lebih luas. Kesuksesan perubahan ini akan tergantung pada respons pengguna terhadap pembaruan ini.
Model AI on-Device
Snapchat akan merilis model AI on-device baru yang mampu mengubah latar belakang dan pakaian pengguna secara real-time dengan teknologi augmented reality (AR). Teknologi ini akan memberikan pengalaman interaktif baru bagi pengguna dalam berbagi momen dengan teman-teman mereka.
Menurut The Verge, demonstrasi awal menunjukkan bagaimana AI ini dapat mengubah pakaian dan latar belakang pengguna berdasarkan prompt seperti "film sci-fi tahun 50-an". Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk merasakan perubahan penampilan mereka menggunakan lensa AR berbasis AI.
Snapchat mengumumkan bahwa lensa-lensa berbasis model baru ini akan tersedia dalam beberapa bulan mendatang, dan para kreator dapat mulai membuat lensa dengan model ini pada akhir tahun 2024.
Snapchat juga memperkenalkan alat-alat AI baru melalui pembaruan terbaru Lens Studio. Alat-alat ini mempermudah kreator dalam menciptakan efek AR kustom. Salah satu fitur utama adalah Immersive ML, yang dapat menerapkan transformasi realistis pada wajah, tubuh, dan lingkungan pengguna secara real-time.
Lens Studio kini juga mampu menghasilkan aset 3D, membuat masker dan tekstur wajah, serta menciptakan kepala karakter 3D yang dapat meniru ekspresi pengguna. "Alat baru ini memberikan fleksibilitas lebih kepada kreator untuk mengeksplorasi berbagai kemungkinan dalam menciptakan lensa AR," kata juru bicara Snapchat.
Sejak tahun lalu, Snapchat telah meluncurkan beberapa fitur AI inovatif, termasuk kemampuan bagi pengguna berlangganan untuk mengirim snap yang dihasilkan oleh AI kepada teman-teman mereka. Tahun lalu, Snapchat juga memperkenalkan chatbot AI yang didukung oleh teknologi ChatGPT untuk semua pengguna.
Dengan inovasi ini, Snapchat berupaya untuk terus menjadi pionir dalam teknologi AR dan AI di media sosial, meningkatkan keterlibatan pengguna, dan memberikan pengalaman yang lebih personal dan kreatif.
Baca Juga: F5 Hadirkan Solusi Keamanan dan Manajemen Trafik Berbasis AI