Find Us On Social Media :

Google Akuisisi Startup DAC Bantu Kurangi Emisi Karbon di Dunia

By Adam Rizal, Kamis, 19 September 2024 | 15:00 WIB

Ilustrasi Google.

Google baru saja mengumumkan kolaborasinya dengan sebuah startup yang fokus pada teknologi direct-air capture (DAC) yang mampu mengurangi emisi karbon dioksida di atmosfer. Hal itu merupakan langkah penting bagi Google dalam mendukung inisiatif keberlanjutan dan mitigasi perubahan iklim.

Melalui kemitraan ini, Google berkomitmen untuk berinvestasi dalam teknologi DAC yang diharapkan dapat membantu menurunkan tingkat karbon di atmosfer secara signifikan. Kerja sama ini sejalan dengan visi Google untuk mencapai status bebas karbon sepenuhnya pada tahun 2030.

"Kerja sama ini adalah langkah krusial dalam upaya global melawan krisis iklim. Teknologi DAC dapat menjadi solusi inovatif untuk menangkap dan mengurangi emisi karbon di atmosfer," kata perwakilan Google dalam pernyataan resmi.

Teknologi DAC bekerja dengan menangkap CO2 dari udara dan kemudian menyimpannya atau memanfaatkannya kembali. Saat ini, banyak perusahaan besar berlomba untuk mengurangi jejak karbon mereka, dan Google menjadi salah satu yang paling agresif dalam mendanai inovasi ramah lingkungan.

Investasi itu merupakan bagian dari strategi Google untuk mempercepat peralihan ke energi bersih. Sejak 2020, Google telah mencapai penggunaan 100 persen energi terbarukan dan terus berupaya mengurangi jejak karbon melalui berbagai inisiatif.

CEO startup yang bermitra dengan Google menyatakan bahwa teknologi DAC akan memainkan peran penting dalam memerangi perubahan iklim dan menjaga kelestarian lingkungan di masa depan. Kolaborasi ini menunjukkan bahwa perusahaan teknologi besar, seperti Google, semakin mengedepankan teknologi hijau dan inovatif untuk mencapai netralitas karbon serta mendukung keseimbangan ekosistem global.

"Kami percaya bahwa teknologi seperti direct-air capture akan menjadi kunci dalam memerangi perubahan iklim dan menjaga keberlanjutan lingkungan di masa depan," kata CEO startup yang bekerja sama dengan Google.

Baca Juga: Snapchat Integrasikan AI untuk Perkaya Fitur dan Desain Aplikasi