Find Us On Social Media :

Lolos TKDN, Flagship Oppo Find X8 Series Bakal Masuk Indonesia

By Adam Rizal, Selasa, 24 September 2024 | 11:30 WIB

Oppo Find X7 Pro

Oppo Indonesia akan meluncurkan HP flagship terbarunya Oppo Find X8 Series  ke pasar Indonesia setelah absen selama dua tahun dalam menghadirkan smartphone flagship di Indonesia. Sebelumnya, Oppo juga telah menghadirkan HP flagship layar lipat Oppo Find N3 di Indonesia yang mendapatkan sambutan positif di pasar.

Hal ini terungkap melalui sertifikasi TKDN dari Kementerian Perindustrian, di mana perangkat dengan nomor model CPH2651 dan CPH2659 telah mendapatkan sertifikasi dengan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) sebesar 36,65%. Nomor model tersebut masing-masing dikaitkan dengan Oppo Find X8 dan Find X8 Pro.

Oppo Find X8 Series akan hadir dengan dua model di Indonesia, sementara diyakini ada tiga varian dalam seri ini, termasuk Find X8 Ultra. Meskipun belum dirilis secara resmi, Oppo Find X8 Series diperkirakan akan diluncurkan pada Oktober mendatang di China. Banyak rumor mengenai Oppo Find X8 dan Find X8 Pro, termasuk kabar bahwa perangkat ini akan menggunakan chipset flagship terbaru, MediaTek Dimensity 9400, penerus dari Dimensity 9300. 

Seri Find X dikenal dengan kemampuan kameranya dan Find X8 Series dikabarkan akan memiliki kamera utama 50MP, kamera ultra-wide 50MP, serta kamera telefoto dengan 3x optical zoom 50MP. Untuk kamera depan, akan disematkan lensa 32MP.

Oppo Find X8 Series juga akan memiliki tombol kamera khusus yang mirip dengan iPhone 16 Series, memungkinkan akses cepat ke kamera, fitur zoom in/out, dan bahkan digunakan dalam bermain game. Selain itu, teknologi baterai silikon-karbon dengan kepadatan tinggi akan diterapkan, memberikan kapasitas baterai lebih besar tanpa mengubah ukuran secara signifikan. 

Find X8 akan memiliki baterai 5.600mAh, sedangkan Find X8 Pro memiliki 5.700mAh. Meski belum ada tanggal peluncuran resmi, rumor menyebutkan bahwa Oppo Find X8 Series akan debut pada 21 Oktober 2024 di China dengan peluncuran global, termasuk di Indonesia, diperkirakan terjadi pada paruh pertama 2025.

Baca Juga: Google Anggarkan Rp1,8 Triliun Berikan Pelatihan AI di Dunia