Find Us On Social Media :

Amazon Mau Rekrut 250.000 Pekerja Tambahan untuk Musim Liburan 2024

By Rafki Fachrizal, Jumat, 4 Oktober 2024 | 11:15 WIB

Ilustrasi Pekerja di Amazon.

Platform e-commerce Amazon mengumumkan rencana untuk merekrut sekitar 250.000 pekerja tambahan untuk memenuhi permintaan konsumen selama musim liburan mendatang.

Jumlah tersebut diketahui sama seperti tahun lalu. Keputusan ini diambil Amazon seiring dengan meningkatnya permintaan belanja online yang biasanya terjadi menjelang akhir tahun.

"Meskipun ada peningkatan permintaan dan volume (belanja online konsumen) yang diantisipasi, kami merasa 250.000 pekerja adalah jumlah yang tepat untuk terus tumbuh dan maju dalam operasi kami," kata Sandy Gordon, wakil presiden Global Operations Employee Experience di Amazon, dikutip dari Reuters.

Musim liburan seringkali menjadi waktu sibuk bagi Amazon, yang melihat lonjakan pesanan dari konsumen yang mencari hadiah dan barang-barang untuk merayakan berbagai perayaan.

Dengan merekrut tenaga kerja tambahan, perusahaan berharap dapat menjaga kecepatan pengiriman dan meningkatkan layanan pelanggan.

Tidak jelas berapa persen dari 250.000 pekerja musiman itu, yang meliputi staf di pusat sortir, pusat pemenuhan pesanan, dan stasiun pengiriman, yang akan bekerja di pusat pemenuhan pesanan atau karyawan transportasi.

Karyawan transportasi tidak akan mencakup mitra layanan pengiriman atau tim mereka, menurut juru bicara perusahaan.

Pembeli online di musim liburan tahun ini diperkirakan akan mencapai $240,8 miliar, naik 4,9% dari tahun lalu.

Pengeluaran liburan yang lebih luas diperkirakan akan naik sedikit sebesar 3,2%, menurut prediksi Mastercard.

Amazon sebelumnya telah menghadapi tantangan dalam mempertahankan tenaga kerja, dengan beberapa laporan mengenai kondisi kerja yang sulit di beberapa fasilitas.

Namun, dengan adanya upaya ini, perusahaan berusaha untuk menunjukkan bahwa mereka menghargai kontribusi para pekerja dan berkomitmen untuk memberikan pengalaman kerja yang positif.

Dengan persaingan yang semakin ketat dalam industri e-commerce, langkah Amazon untuk memperluas tenaga kerja mereka menjelang musim liburan menjadi strategi penting.

Baca Juga: Krom Bank Adopsi Solusi AI AWS Cloud Percepat Inovasi Perbankan