Data Badan Pusat Statistik (BPS) pada awal tahun 2024 menunjukkan sektor manufaktur termasuk dalam lima kontributor terbesar terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Salah satu strategi utama untuk meningkatkan pertumbuhan industri manufaktur adalah mengembangkan sektor Research and Development (R&D) yang bertujuan menciptakan inovasi dan meningkatkan daya saing produk lokal di pasar global.
Dalam rangka mendukung inovasi R&D industri manufaktur Tanah Air, Imajin meresmikan Imajin Advanced Manufacturing Center (IAMC).
IAMC dirancang untuk menjadi pusat inovasi manufaktur canggih di Indonesia, dengan fokus pada pengembangan ide menjadi produk nyata, pengembangan keterampilan, serta mendukung startup dan UMKM lokal, sehingga membantu mengurangi ketergantungan pada impor, khususnya di sektor produk massal.
Sebagai hub manufaktur, Imajin telah bermitra dengan lebih dari 750 UMKM dan telah memperluas akses teknologi serta membuka peluang kerja melalui platform digitalnya.
Chendy Jaya, CEO dan Co-Founder Imajin menyampaikan, "Imajin Advanced Manufacturing Center menghadirkan teknologi manufaktur canggih yang sebelumnya sulit diakses di Indonesia. IAMC juga dilengkapi dengan teknologi CNC 5-Axis Machines yang memungkinkan produksi produk kompleks, mendukung pengembangan produk lokal dan memberikan kontribusi besar dalam pengembangan biomedical technology di Indonesia.”
“Dengan visi membangun digital creative manufacturing ecosystem, Imajin berkomitmen untuk mendukung lokalisasi manufaktur yang dapat membantu industri lokal, khususnya UMKM dan startup yang kesulitan dalam memproduksi high-precision parts, agar lebih kompetitif di pasar global dengan memanfaatkan teknologi serta dukungan R&D yang kuat,” tambahnya.
Imajin terletak di Digital Hub yang merupakan sebuah kawasan komersial khusus bagi industri teknologi seluas 25 hektare di BSD City.
Sejak tahun 2016, Digital Hub telah menjadi rumah bagi 38 perusahaan nasional dan multinasional seperti Microsoft, NTT Data, MyRepublic, SIRCLO, hingga startup unicorn Indonesia yakni Traveloka dan Tokopedia.
CEO Digital Tech Ecosystem & Development Sinar Mas Land Irawan Harahap menyatakan, “Digital Hub yang dikembangkan oleh Sinar Mas Land dirancang sebagai kawasan yang mendukung berbagai aktivitas teknologi dan inovasi.”
“Kami percaya kehadiran Imajin dengan fasilitas Advanced Manufacturing Center dapat menumbuhkan inovasi dan transformasi digital, terutama di bidang manufaktur, sehingga akan menciptakan dampak yang positif dan signifikan, tidak hanya bagi BSD City tetapi juga bagi perkembangan ekonomi digital Indonesia secara keseluruhan,” lanjutnya.
Baca Juga: LLV Hadirkan Launchpad, Permudah Startup Global Ekspansi di Indonesia