Find Us On Social Media :

Tesla Luncurkan Cybercab, Taksi Berjalan Sendiri Berteknologi AI

By Adam Rizal, Sabtu, 12 Oktober 2024 | 15:30 WIB

Tesla Luncurkan Cybercab, Taksi Otonom Berteknologi AI

Elon Musk (CEO Tesla) memperkenalkan Cybercab, sebuah robotaxi otonom penuh yang merevolusi cara manusia berpindah tempat atau bertransportasi. Peluncuran Cybercab berlangsung di studio Warner Bros. Discovery, California, dengan menampilkan prototipe futuristik yang menyerupai Cybertruck, tanpa setir atau pedal.

"Cybercab jauh lebih aman dari pengemudi manusia karena memiliki kemampuan untuk melihat ke segala arah secara bersamaan dan tidak terpengaruh kelelahan atau gangguan," katanya seperti dikutip Engadget.

Tesla bakal memproduksi Cybercab pada 2026 dengan harga di bawah USD30.000. Musk mengklaim teknologi otomatis itu akan menekan biaya transportasi hingga USD0.20 per mil, menjadikannya lebih kompetitif dibandingkan transportasi massal. Teknologi Cybercab itu memanfaatkan AI dan camera yang memungkinkan Tesla untuk memangkas biaya produksi karena tidak menggunakan radar dan sensor seperti robotaxi lain.

Cybercab akan menyediakan pengalaman mobilitas masa depan yang efisien dan aman, mengembalikan waktu yang dihabiskan pengguna untuk mengemudi. Kendaraan itu menggunakan pengisian daya induktif, menghilangkan kebutuhan port pengisian daya konvensional.

Selain memperkenalkan Cybercab, Musk juga mengumumkan Robovan, sebuah van otonom yang mampu mengangkut hingga 20 orang. Robovan diharapkan dapat menekan biaya perjalanan lebih jauh dengan melayani kelompok besar, seperti tim olahraga. Tesla juga menampilkan robot humanoid Optimus yang telah mengalami perkembangan signifikan, dan Musk optimis robot ini bisa dijual dengan harga antara USD 20.000 hingga USD30.000.

Tesla telah menghentikan penggunaan radar dan sensor yang banyak digunakan robotaxi lain seperti Waymo. Karena itu, ia mengatakan bahwa teknologi itu tidak memerlukan peralatan mahal, dan Tesla dapat menekan biaya produksi. Khususnya, Cybercab tidak dilengkapi dengan port pengisian daya dan menggunakan pengisian daya induktif sebagai gantinya.

Produksi Cybercab diperkirakan dimulai sebelum 2027, dan Tesla juga berencana meluncurkan Model Y dan Model 3 dengan kemampuan otonomi penuh di California dan Texas pada tahun depan. Tesla percaya bahwa kendaraan otonom ini akan mengurangi jumlah mobil yang menganggur, membuat kota-kota lebih hijau dan nyaman huni. "Kami memiliki jutaan mobil yang sedang dikendarai dan dilatih," ujarnya seperti dikutip News.com.au.

"Dengan jumlah data pelatihan sebanyak itu, mobil ini akan jauh lebih baik daripada manusia. Mobil ini dapat melihat ke segala arah secara bersamaan, tidak lelah, atau mengirim pesan teks, mobil ini akan sepuluh atau dua puluh kali lebih aman daripada manusia," klaimnya.

Namun seperti yang telah kita lihat, realitas mengemudi otonom jauh lebih rumit karena regulasi dan teknologi sehingga masih belum diketahui apakah Musk dan Tesla akan bisa mewujudkannya. Akun perusahaan Tesla mencuit bahwa kendaraan otonom akan menciptakan dunia yang kita inginkan.

"Ini memenuhi semua kebutuhan transportasi dengan lebih sedikit mobil, karena mobil takkan menganggur hampir sepanjang hari lagi. Sebaliknya, kota-kota akan menjadi lebih hijau dan layak huni," sebut Tesla.

Baca Juga: Intel Luncurkan Prosesor Desktop AI PC Pertama Intel Core Ultra