Qualcomm akan segera meluncurkan chipset terkuatnya akhir bulan ini yaitu Snapdragon 8 Elite, bukan Snapdragon 8 Gen 4. Chipset itu menawarkan peningkatan performa yang signifikan dibandingkan generasi sebelumnya.
Meskipun spesifikasi resminya belum diungkapkan, rumor mengatakan Snapdragon 8 Elite akan menggunakan proses fabrikasi 3nm dari TSMC, yang menawarkan efisiensi daya dan kinerja yang lebih baik. Chip ini akan memiliki delapan inti, terdiri dari dua core performa tinggi dan enam core efisiensi.
Qualcomm diyakini menggunakan arsitektur Nuvia, yang sebelumnya dikembangkan oleh mantan insinyur Apple dan diakuisisi oleh Qualcomm pada 2021. Arsitektur ini juga digunakan dalam seri chip laptop Snapdragon X. Beberapa hasil benchmark yang bocor menunjukkan peningkatan performa hingga 35 persen pada CPU dan 30 persen pada GPU dibandingkan dengan Snapdragon 8 Gen 3, yang tentu akan meningkatkan pengalaman gaming, multitasking, dan aplikasi berat lainnya.
Skor Geekbench dari bocoran menunjukkan 3.236 untuk uji single-core dan 10.049 untuk multi-core. Meskipun demikian, hasil resminya akan diumumkan pada 21 Oktober mendatang. Sejumlah merek smartphone terkemuka sudah bersiap untuk menggunakan Snapdragon 8 Elite di perangkat flagship mereka.
Xiaomi diperkirakan akan menjadi yang pertama dengan seri Xiaomi 15, diikuti oleh OnePlus 13 pada 28 Oktober, dan iQOO 13 pada 31 Oktober. Realme GT7 Pro juga akan diluncurkan pada November. Ada kemungkinan bahwa Vivo X200 Ultra dan Oppo Find X8 Ultra juga akan menggunakan chipset ini, meskipun tanggal rilisnya belum jelas. Samsung Galaxy S25 Ultra juga dikabarkan akan menggunakan Snapdragon 8 Elite, dengan peluncuran yang diperkirakan pada Januari 2025.
Baca Juga: Bukan Asus, Lenovo Rajai Pasar Komputer PC Global Kuartal III-2024