Vivo baru saja meluncurkan antarmuka terbarunya OriginOS 5 yang berbasis Android 15 bersamaan dengan peluncuran flagship X200. Vivo mengungkapkan antarmuka itu membawa peningkatan signifikan, seperti waktu startup aplikasi yang 15 persen lebih cepat, peralihan aplikasi 30 persen lebih cepat, dan pengurangan konsumsi daya CPU hingga 26 persen.
Selain itu, sistem ini mengalokasikan sumber daya GPU dan RAM secara cerdas untuk memastikan aplikasi latar depan berjalan lebih mulus. OriginOS 5 memungkinkan pengguna menyesuaikan layar kunci dengan widget dan kontrol tambahan, serta menawarkan desain antarmuka pengguna yang lebih konsisten.
Fitur utama dari pembaruan itu adalah integrasi AI dengan fokus pada asisten "Blue Heart Little V". Fitur circle to search mempermudah pencarian dan memberikan rekomendasi berdasarkan konteks. Pengguna juga dapat membuat papan klip virtual yang berisi foto, video, artikel, dan tautan.
Konten ini bisa diubah menjadi story lengkap dengan musik dan lirik yang sesuai. Selain itu, Dynamic Island akan menampilkan informasi terkait konten saat menyalin, dan AI akan secara otomatis mengaitkannya dengan aktivitas relevan. Fungsi drag and drop juga memudahkan untuk menambahkan konten lebih lanjut. OriginOS 5 mendukung protokol Matter, sehingga pengguna dapat dengan mudah mengelola perangkat smart home seperti AC, lampu, dan gadget pintar lainnya.
Flagship X200 Series
Vivo resmi meluncurkan HP flagship terbaru Vivo X200 Series yang terdiri dari Vivo X200, Vivo X200 Pro dan Vivo X200 Mini di China. Vivo X200 series menjadi HP pertama yang mengadopsi chipset Dimensity 9400 yang belum lama diluncurkan dan mengunggulkan sektor fotografi. Chipset Dimensity 9400 sendiri dibangun dengan fabrikasi 3nm dan diklaim lebih cepat bahkan dibandingkan A18 Pro di iPhone 16 Pro.
"Vivo X200 menawarkan upgrade yang komprehensif," kata Huang Tao, President of Product at Vivo dalam acara peluncuran yang berlangsung di Beijing National Aquatics Center, China.
Jika dibandingkan dengan pendahulunya, Dimensity9400 kinerja CPU meningkat 20 persen dan performa GPU melonjak 21 persen dari Dimensity9300. Berdasarkan hasil asil Uji Geekbench, Vivo X200 series pakai Dimensity 9400 menorehkan skor 9500, sedangkan A18 Pro mencetak angka 8600. Pada uji 3D Mark Steel Nomad Light, Dimensity 9400 mendapat 2500. Sedangkan chip iPhone 16 Pro meraih 2100.
Vivo X200 dan Vivo X200 Pro kemungkinan akan masuk ke Indonesia dan sudah mengantongi restu dari Kemenperin dan Kominfo. Namun jadwal peluncurannya hingga sekarang belum diketahui, semoga tidak lama.
Baca Juga: Indonesia Paling Rentan Akan Ancaman Keamanan Cloud di Asia Pasifik