Qualcomm memperkirakan akan terjadi peningkatan sebesar 50 persen dalam pengiriman chip Snapdragon 8 Gen 4 tahun ini. Analis Ming-Chi Kuo memprediksi bahwa Qualcomm akan mengirim sekitar 9 juta unit chip flagship pada kuartal terakhir tahun ini, jumlah yang signifikan dibandingkan generasi sebelumnya.
"Peningkatan ini didorong oleh Samsung yang akan menggunakan Snapdragon 8 Gen 4 untuk semua model Galaxy S25 series yang menggantikan penggunaan chip Exynos sebelumnya," katanya seperti dikutip Gizmochina.
Pasar HP di China juga memberikan kontribusi besar dengan proyeksi peningkatan pangsa pasar untuk ponsel flagship dari merek utama mencapai 30-35 persen pada akhir tahun. Snapdragon 8 Gen 4 menggunakan arsitektur Oryon yang dioptimalkan untuk komputasi berbasis ARM, memberikan kinerja yang lebih tinggi dan efisiensi energi yang baik.
Informasi benchmark dari perangkat seperti OnePlus 13 dan Galaxy S25 Ultra menunjukkan bahwa chip ini akan menjadi penggerak utama di pasar. Pemulihan tren dalam industri ponsel juga turut mendukung peningkatan ini.
Namun, Qualcomm juga menghadapi tantangan, terutama dari Apple yang sedang mengembangkan modem 5G internal mereka sendiri. Meskipun demikian, dengan teknologi canggih dan dukungan kuat dari pemasok utama, Qualcomm optimis dapat mempertahankan pertumbuhan positif.
Dengan proyeksi peningkatan yang signifikan ini, Qualcomm memperkirakan pendapatan dari penjualan Snapdragon 8 Gen 4 akan mencapai sekitar $1,62 miliar pada kuartal akhir tahun ini. Hal ini menunjukkan posisi kuat Qualcomm dalam industri chip ponsel, didukung oleh inovasi dan dukungan pasar yang solid.
Baca Juga: Samsung Galaxy Tab S10 Ultra, Revolusi Pekerjaan dengan Teknologi AI