Xiaomi akan meluncurkan flagship Xiaomi 15 Series pada akhir bulan ini sekaligus menjadi HP pertama menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 8 Elite terbaru. Chipset Snapdragon 8 Elite diklaim menawarkan penghematan daya sebesar 29,7 persen dan suhu puncak yang 3°C lebih rendah dibandingkan Snapdragon 8 Gen 3 pada Xiaomi 14 Series.
HP Xiaomi 15 Series dipastikan akan dirilis sebelum akhir Oktober di pasar Tiongkok, dengan peluncuran global menyusul. Qualcomm Snapdragon 8 Elite menghadirkan peningkatan signifikan dengan CPU Oryon yang mampu mencapai clockspeed hingga 4.32 GHz, tertinggi di antara chipset mobile saat ini. Qualcomm menjanjikan peningkatan performa hingga 45 persen untuk Single Core dan Multi Core, dengan efisiensi daya lebih baik hingga 40 persen.
Xiaomi 15 Series baru-baru ini muncul di situs benchmark Geekbench, mencetak skor 3180 untuk single-core dan 10058 untuk multi-core, menunjukkan peningkatan signifikan dari Xiaomi 14. Smartphone itu memiliki CPU 8 core dengan dua core 4.32 GHz dan enam core 3.53 GHz, serta sudah menjalankan Android 15. Xiaomi 15 Series akan hadir dalam tiga varian: standar, Pro, dan Ultra, dengan peluncuran global diperkirakan awal 2025.
Snapdragon 8 Elite adalah penerus Snapdragon 8 Gen 3, bukan Gen 4, karena perubahan besar pada arsitektur CPU dengan penggunaan core Qualcomm Oryon.
Snapdragon 8 Elite
Qualcomm baru saja meluncurkan platform mobile flagship terbarunya Snapdragon 8 Elite di acara Snapdragon Summit 2024 di Maui, Hawaii. SoC itu menawarkan inovasi besar bagi perangkat mobile dan pengalaman baru di berbagai aspek seperti performa CPU dan GPU, AI generasi terbaru, efisiensi daya, kamera, audio, dan konektivitas.
Alih-alih menggunakan nama Snapdragon 8 Gen 4, Qualcomm memilih nama "Elite" untuk mencerminkan perubahan signifikan pada arsitektur CPU yang digunakan. Perubahan ini termasuk hadirnya core CPU Oryon generasi kedua, yang sebelumnya hanya digunakan di platform laptop Snapdragon X Elite dan X Plus. Dengan core Oryon, Snapdragon 8 Elite menjanjikan peningkatan performa yang signifikan hingga 45 persen peningkatan performa Single Core dan Multi Core, serta efisiensi daya lebih dari 40 persen.
Snapdragon 8 Elite juga menonjol dalam hal AI, berkat NPU Hexagon yang lebih kuat dan efisien. Qualcomm mengklaim peningkatan 45 persen di performa AI dan daya tahan per Watt. Selain itu, teknologi AI ini juga diterapkan pada kamera, melalui fitur Hexagon Direct Link yang memungkinkan integrasi antara NPU dan ISP, menciptakan pengalaman fotografi berbasis AI yang lebih canggih.
GPU Adreno yang baru juga membawa peningkatan performa grafis hingga 40 persen dengan efisiensi daya yang lebih baik dan peningkatan performa ray tracing. Qualcomm bahkan menambahkan dukungan untuk Nanite di Unreal Engine 5.3 dan Chaos Physics Engine, menjadikan Snapdragon 8 Elite platform mobile pertama yang menghadirkan pengalaman gaming lebih imersif dan realistis.
Dalam hal konektivitas, SoC ini dilengkapi dengan modem 5G Snapdragon X80 dan FastConnect 7900 yang mendukung Wi-Fi 7 dan Bluetooth 6.0. Dukungan streaming musik berkualitas tinggi melalui Bluetooth dan Wi-Fi juga ditingkatkan. Snapdragon 8 Elite akan hadir di berbagai perangkat dari merek-merek ternama seperti ASUS, iQOO, OPPO, realme, Samsung, vivo, dan Xiaomi, yang akan segera meluncurkan produk-produk dengan SoC 3 nm baru ini.
Xiaomi diperkirakan akan menjadi yang pertama dengan seri Xiaomi 15, diikuti oleh OnePlus 13 pada 28 Oktober, dan iQOO 13 pada 31 Oktober. Realme GT7 Pro juga akan diluncurkan pada November. Ada kemungkinan bahwa Vivo X200 Ultra dan Oppo Find X8 Ultra juga akan menggunakan chipset ini, meskipun tanggal rilisnya belum jelas. Samsung Galaxy S25 Ultra juga dikabarkan akan menggunakan Snapdragon 8 Elite, dengan peluncuran yang diperkirakan pada Januari 2025.
Baca Juga: Ajang IMGS 2024 Dorong Generasi Muda Indonesia Berkontribusi