Find Us On Social Media :

OpenAI Raih Investasi Rp101 Triliun, Siap Pacu Inovasi Teknologi AI

By Adam Rizal, Jumat, 25 Oktober 2024 | 10:00 WIB

Ilustrasi ChatGPT.

OpenAI, pengembang ChatGPT, baru saja memperoleh investasi tambahan senilai USD 6,6 miliar atau sekitar Rp 101 triliun dari sejumlah investor, termasuk Thrive Capital, Khosla Ventures, Microsoft, dan Nvidia. Berkat pendanaan itu, valuasi OpenAI mencapai USD157 miliar atau sekitar Rp2.412 triliun dan menempatkannya sebagai salah satu perusahaan swasta dengan valuasi tertinggi di dunia.

Investasi itu bertepatan dengan restrukturisasi OpenAI yang termasuk pengunduran diri Mira Murati, Chief Technology Officer perusahaan tersebut. Thrive Capital menyuntikkan USD 1,2 miliar, juga tengah berdiskusi untuk menambah investasi sebesar USD 1 miliar pada 2025 dengan syarat OpenAI mencapai target pendapatannya.

Namun, Apple tidak termasuk dalam daftar investor OpenAI meski sempat dikabarkan tertarik untuk berinvestasi. Tahun ini, OpenAI diperkirakan menghasilkan pendapatan USD 3,6 miliar namun masih mengalami kerugian USD 5 miliar. Pendapatannya diproyeksikan bisa mencapai USD 11,6 miliar pada 2025. Nilai perusahaan ini melonjak dari USD 14 miliar pada 2021 menjadi USD 157 miliar berkat tingginya minat pengguna ChatGPT yang kini mencapai 250 juta pengguna aktif per Minggu.

Sementara itu perusahaan konglomerat multinasional asal Jepang, SoftBank, dilaporkan siap melakukan investasi ke OpenAI. Seperti diketahui, OpenAI saat ini tengah membuka putaran pendanaan baru.

Softbank akan menggelontorkan dana segar ke perusahaan pembuat ChatGPT itu melalui anak usahanya, Vision Fund. Nilai investasi yang dikucurkan Softbank bernilai $500 juta. Kesepakatan ini merupakan investasi pertama SoftBank di perusahaan yang dipimpin oleh Sam Altman itu.

Kabar ini diketahui pertama kali dari laporan The Information pada hari Senin (30/09/2024), mengutip seseorang yang mengetahui tentang kesepakatan tersebut. Laporan terbaru, OpenAI tengah menyusun rencana untuk merestrukturisasi bisnis intinya menjadi perusahaan profit yang tidak lagi dikendalikan oleh dewan nirlaba.

Awal bulan ini, Reuters secara eksklusif mengatakan bahwa OpenAI yang telah mengumpulkan dana sebesar $6,5 miliar dalam bentuk surat utang konversi. Saat ini, valuasi OpenAI bernilai sebesar $150 miliar sebelum investasi SoftBank. Namun, valuasi tersebut akan bergantung pada apakah perusahaan pembuat ChatGPT itu dapat mengubah struktur perusahaannya dan menghapus batasan keuntungan bagi investor.

Baca Juga: Kini Layanan AI Gemini Live Resmi Tersedia dalam Bahasa Indonesia