Realme mengungkap strategi terbarunya terkait AI dalam acara "The Dark Horse of AI". Dalam acara ini, Realme menyebut dirinya sebagai kuda hitam di bidang AI dan memperkenalkan Realme GT7 Pro sebagai HP andalan dengan berbagai inovasi AI.
Sistem interaksi Realme UI 6.0 yang baru diluncurkan menawarkan desain dinamis dan pengalaman interaktif yang kuat, dengan tujuan mencapai Fluid Design dan Effortless AI.
"Sekali menjadi kuda hitam, selalu menjadi kuda hitam, Realme berencana untuk membuat 100 juta smartphone Al dalam 3 tahun ke depan," kata Chase Xu (VP dan CMO Realme) dalam keterangan persnya.
Chase mengatakan perusahaan berencana membuat 100 juta smartphone AI dalam tiga tahun ke depan. Kolaborasi Realme dengan Qualcomm dan Google diharapkan dapat mendorong inovasi, meningkatkan pengalaman pengguna, dan keunggulan teknologi AI. Dengan memanfaatkan sumber daya AI berbasis cloud dari Google, Realme berharap dapat meningkatkan fungsionalitas HP-nya.
"Kami bangga menjadi mitra Realme dalam perjalanan AI dan menantikan lebih banyak lagi inovasi lainnya. Pengguna juga dapat berharap pengalaman AI berbasis cloud akan menjadi pengalaman yang mengesankan seiring dengan berjalannya kemitraan tersebut," kata Felix Zhao (Head of Google Cloud Customer Engineers).
Realme GT 7 Pro menggunakan Next AI yang berfokus pada AI Efficiency, AI Imaging, dan AI Gaming.
Fitur "AI Sketch to Image" mengubah sketsa sederhana menjadi gambar detail, sementara teknologi "AI Motion Deblur" dan "AI Telephoto Ultra Clarity" memastikan hasil bidikan yang jernih. Teknologi "AI Game Super Resolution" meningkatkan visual game hingga resolusi 1.5K, memberikan pengalaman bermain game yang lebih imersif dan responsif untuk game seperti PUBG dan Genshin Impact.
Realme GT 7 Pro
Qualcomm telah meluncurkan SoC flagshipnya Snapdragon 8 Elite dan Realme menjadi salah satu pabrikan pertama yang akan merilis Realme GT 7 Pro dengan chipset tersebut pada bulan depan.
Untuk pasar global, Realme memastikan Realme GT 7 Pro akan tersedia di lebih dari 10 negara, dengan kemungkinan besar Indonesia termasuk di antaranya.
Meski begitu, Realme belum menyebutkan tanggal pasti peluncuran di China maupun global.
Dari pantauan di situs TKDN Kemenperin, perangkat dengan nomor model RMX5011 yang diidentifikasi sebagai Realme GT 7 Pro telah mendapatkan sertifikasi dengan nilai kandungan lokal 35,05%. Hal itu menunjukkan bahwa smartphone tersebut akan diluncurkan secara resmi di Indonesia.
Realme GT 7 Pro akan mengusung Snapdragon 8 Elite yang menawarkan peningkatan performa signifikan dengan delapan core Oryon yang memiliki kecepatan hingga 4,32 GHz.
Selain performa tinggi, seri GT ini juga menonjolkan kualitas kamera, dengan kamera utama 50MP Sony LYT-700 yang dilengkapi OIS, kamera ultra-wide 8MP, serta kamera periskop telefoto 50MP Sony LYT-600. Kamera depan untuk selfie memiliki resolusi 32MP.
Selain itu, Realme GT 7 Pro akan mengusung teknologi baterai silikon-karbon dengan kapasitas tinggi, memungkinkan penyematan baterai 6.500mAh yang mendukung pengisian daya cepat 100W.
Sebagai flagship, Realme GT 7 Pro akan menghadirkan spesifikasi terbaik yang ditawarkan oleh Realme.
Baca Juga: Oppo Resmi Rilis Find X8 dan Find X8 Pro dengan Banyak Fitur AI