Empat bulatan di bagian belakang ini tidak semuanya merupakan lensa kamera, secara rinci hanya terdiri dari dua kamera, satu LED flash, dan satu hiasan saja.
Sistem Operasi dan Antarmuka
Meski menggunakan SoC entry level, ZTE tidak menggunakan Android versi Go yang kerap digunakan untuk mendongkrak performa. ZTE Blade A35 menggunakan Android 14 versi standar yang cukup kekinian dengan fitur yang lebih lengkap dibanding versi Go. Android 14 ini dibalut dengan MyOS 14 yang dijanjikan ZTE bakal mendapatkan pembaruan hingga 2 tahun.
Dan menariknya lagi, tidak banyak dijumpai bloatware yang terkadang mengganggu sehingga antarmuka terlihat lebih bersih. Pada MyOS 14 ini ada fitur menarik yang mirip dengan yang ada di smartphone mahal (baca: iPhone) yaitu Live Island. Fitur ini menampillkan notifikasi di area sekitar kamera depan seperti status baterai, koneksi TWS, voice recording, timer, serta panggilan telepon.
Sistem operasinya menggunakan Android 14 dengan antarmuka MyOS 14 yang dilengkapi fitur seperti Extended RAM hingga 8 GB serta fitur Live Island.
Performa Entry Level
Dengan harga murah, ZTE Blade A35 menggunakan SoC Unisoc SC9863A1 yang masih memiliki fabrikasi 28nm. SoC octa-core ini memiliki konfigurasi 4 prosesor Cortex-A55 berkecepatan 1,6 Ghz dan 4 prosesor Cortex-A55 berkecepatan 1,2 Ghz. Sementara untuk performa grafisnya menggunakan GPU IMG8322. Kapasitas RAM-nya 4 GB yang disertai dengan fitur Extended RAM hingga 8 GB.
Dengan spesifikasi tersebut, Anda memang tidak bisa berharap banyak untuk menjalankan aplikasi berat maupun kompleks. Namun untuk keseharian, performanya sudah mumpuni. Dan disarankan Anda untuk mengoptimalkan kombinasi RAM dan Extended RAM hingga total menjadi 12 GB. Hal ini cukup berpengaruh saat banyak membuka aplikasi atau melakukan multitasking.
Skor performa Blade A35 sudah mumpuni untuk aktivitas sehari-hari yang tidak terlalu kompleks.
Pengujian performa kami lakukan diantaranya dengan menjalankan Antutu Benchmark yang mampu mencapai skor di angka 140 ribuan poin dan skor performa PCMark mencapai 5300-an poin. Untuk gaming, kami masih bisa menjalankan game-game populer seperti Mobile Legends, Free Fire, ataupun PUBG Mobile. Suhu yang dihasilkan saat kondisi full load tersebut masih cukup aman.
Baterai Standar
Sementara, kapasitas baterai yang dimilikinya sebesar 5000 mAh yang mampu menopang aktivitas pengguna dari pagi hingga sore, tergantung aktivitas. Kami sendiri melakukan pengujian dengan menggunakan PCMark for Android dengan skenario Work 2.0 Battery Life untuk mensimulasikan aktivitas keseharian. Hasilnya baterai bertahan hingga 8 jam 49 menit. Pengujian juga kami lakukan dengan memainkan game PUBG Mobile selama kurang lebih 30 menit. Hasilnya, baterai berkurang hingga 7%.