SoC Unisoc dengan fabrikasi 24nm membuat konsumsi daya belum efisien sehingga baterai 5000 mAh hanya mampu bertahan hingga 8 jam lebih saja.
Sebagai smartphone entry level, ZTE hanya mendukung teknologi charging 10 watt. Dan pada paket pembeliannya sendiri hanya menyertakan charger 5 watt saja. Saat pengisian baterai dari charger 5 watt tersebut, waktunya cukup lama yaitu mencapai sekitar 4 jam. Jika ingin lebih cepat, Anda bisa menggunakan charger 10 watt yang bisa dibeli secara terpisah guna mendapatkan waktu pengisian yang lebih cepat.
Kesimpulan
ZTE Blade A35 jadi alternatif menarik bagi Anda yang punya dana terbatas. Dengan harga hanya Rp999.000, Anda bisa mendapatkan smartphone entry level terbaru dengan fitur-fitur kekinian seperti layar yang sudah 90Hz adaptif, speaker kencang, dukung penggunaan dua kartu SIM dan satu microSD, ada FM Radio, OS Android 14 yang bersih dari bloatware, serta fitur Live Island yang mirip dengan smartphone kelas atas.
Hadirnya triple slot memungkinkan untuk memasang hingga dua kartu nano SIM dan satu microSD.
Di kelas harga satu juta kurang, ZTE Blade A35 hadir dengan fitur yang jarang dijumpai di smartphone lain. Dengan harga dan fitur tersebut, kekurangan yang jadi dimaklumi mengingat harganya yang murah. Apalagi dengan harga tidak sampai sejuta, Anda bisa mendapatkan smartphone baru dan bukannya barang seken (bekas) yang jelas sudah tidak mendapatkan garansi resmi serta tampilan yang masih baru.
Plus: Desain kekinian, layar besar IPS dengan refresh rate 90Hz, SIM tray sudah triple slot, Android 14 dengan MyOS 14 yang minim bloatware, fitur Live Island, ada FM radio, harga murah.
Minus: SoC masih fabrikasi 24nm, pengisian baterai cukup lama, belum ada sensor sidik jari.
Pengujian
Antutu Benchmark V10.0.4 - Score | 140.440 |
PCMark for Android – Work 3.0 Performance Score | 5.393 |
PCMark for Android – Work 3.0 Battery Life | 8 jam 34 menit |
3DMark v2.2.4763 – Wild Life/ Wild Life Unlimited | 271/272 |
3DMark v2.2.4763 – Slingshot/ Slingshot Unlimited | 635/755 |
GeekBench 6.2.0 – Single Core | 198 |
GeekBench 6.2.0 – Multi Core | 826 |
Spesifikasi
SoC | Unisoc SC9863A1 (28nm) dengan GPU IMG8322 |
RAM | 4 GB (extended RAM hingga 8 GB) |
Media simpan internal | 64 GB |
Selot SIM | Hingga dua nano-SIM dan satu micro-SD |
Jaringan seluler | 2G/3G/4G |
Dukungan koneksi | Wi-Fi 802.11 b/g/n, Bluetooth 5.2 |
Sensor | Accelerometer, proximity |
Kamera | Belakang: - 13 MP, f/2.2 (wide); auto focus; video 1080p@30fps, LED flash, AF - AI Camera Depan: - 5 MP, f/2.3 (wide), soft flash, video 720p@30fps |
Layar | 6,75″ IPS HD+ (1.600 x 7230 pixels), refresh rate 90Hz |
Baterai | 5.000 mAh, dukung charging 10 watt |
Dimensi dan bobot | 167,7 x 77,4 x 8,5 mm/192 gram |
Kelengkapan | Kabel USB type-C to type-C, charger 5 watt, SIM tray ejector, manual |
Sistem operasi | Android 14, MyOS 14 |
Situs | https://www.ztedevices.com |
Garansi | 1 tahun |
Harga | Rp999.000 |