Find Us On Social Media :

Indosat dan Ericsson Kompak Kembangkan Inovasi AI Generatif

By Adam Rizal, Rabu, 6 November 2024 | 13:30 WIB

(Ki-Ka) President Director of Ericsson Indonesia Krishna Patil dan President Director & Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha sedang menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) di acara Innovate Asia 2024 di Bangkok, Rabu (06/11/2024)

Indosat Ooredoo Hutchison menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) di acara Innovate Asia 2024 di Bangkok. MoU itu menegaskan komitmen untuk mengembangkan inovasi dalam Generative Artificial Intelligence (Gen AI) dan Machine Learning (AI/ML) di ekosistem DMP dan BSS.

"Inisiatif ini bertujuan untuk mempercepat monetisasi, mempercepat strategi time-to-market, dan menghadirkan produk berbasis AI yang mendukung pertumbuhan pendapatan," kata Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison.

Melalui proyek pionir ini, Indosat dan Ericsson menunjukkan komitmen bersama dalam memberdayakan Indonesia secara digital, dengan langkah-langkah konkret dan koneksi yang kuat untuk membangun masa depan yang lebih terhubung.

Ericsson juga dengan bangga mengumumkan keberhasilan penerapan Digital Monetization Platform (DMP) full-stack pertama di dunia, yang menjadi tonggak penting dalam transformasi digital telekomunikasi di Indonesia. Kolaborasi strategis itu sejalan dengan tujuan besar Indosat dalam memberdayakan Indonesia guna meningkatkan standar telekomunikasi digital, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan mempercepat perkembangan industri melalui monetisasi real-time dan layanan yang fleksibel.

Stack DMP, yang mendukung migrasi seamless pelanggan prabayar ini menunjukkan kemajuan signifikan dalam digitalisasi Indonesia. Sebagai yang pertama di dunia dan bagian dari portofolio Business Support System (BSS) Ericsson, platform ini memungkinkan Indosat dalam meningkatkan layanan digital, termasuk kesiapan 5G dan solusi B2B yang canggih. Dengan monetisasi real-time, platform ini turut membantu Indosat memenuhi kebutuhan pelanggan sekaligus membuka peluang model bisnis masa depan, seperti network slicing untuk menghadirkan konektivitas yang disesuaikan bagi konsumen dan perusahaan.

DMP dihadirkan untuk melayani lebih dari 100 juta pelanggan Indosat di seluruh Indonesia. Pencapaian utama dari penerapan ini adalah migrasi lebih dari jutaan pelanggan prabayar dalam kurun waktu delapan belas hari, dengan periode intensitas tertinggi selama 48 jam dimana keseluruhan prosesnya berhasil dilakukan tanpa hambatan.

Vikram mengatakan keberhasilan penerapan DMP itu mencerminkan semangat 'Gotong Royong' dan kolaboratif yang menyatukan semua pemangku kepentingan menuju tujuan bersama. Kemitraan dengan Ericsson itu merupakan salah satu upaya nyata kami dalam menghadirkan marvelous experience melalui layanan digital kelas dunia. 

"Dengan monetisasi real-time dan platform yang adaptif, kami membangun model bisnis baru yang akan mendorong pertumbuhan di seluruh industri," katanya.

Krishna Patil (President Director of Ericsson Indonesia) menggunakan Ericsson berkomitmen mendukung Indosat dalam memperkuat layanan digitalnya dengan teknologi dan inovasi kelas dunia. 

"Kami optimis bahwa implementasi DMP full-stack ini akan membantu Indosat meningkatkan pengalaman pelanggan, sekaligus memastikan transisi mulus menuju jaringan 5G. Kemitraan jangka panjang ini mendukung transformasi Indosat dan mempercepat digitalisasi di seluruh Indonesia," ujarnya.

Pencapaian ini mencerminkan komitmen Indosat dalam mempercepat perjalanan digital Indonesia melalui teknologi mutakhir yang mendukung konektivitas nasional dan pertumbuhan ekonomi. Dengan membangun infrastruktur telekomunikasi yang tangguh dan efisien, Indosat turut memperkuat fondasi inklusi digital, memungkinkan masyarakat Indonesia memanfaatkan konektivitas canggih dalam berbagai aspek kehidupan.

Baca Juga: Realme GT 7 Pro, Raja Baru HP dengan Kamera Bawah Air dan AI Canggih