“Mengapa kami di sini? Oke. Apa yang kami ingin bawa ke sini? Dan Indonesia adalah negara berkembang, kan, dan dalam hal, dalam hal, indus, in, industrialisasi, oke, efisiensi energi, saya pikir bahkan Presiden Jokowi pun mendorong untuk, untuk, penghematan energi, oke, juga investasi sumber daya manusia, dll. Jadi bagian itu yang kami ingin lakukan: mendukung industri di sini. Jadi ada beberapa teknologi yang kami rencanakan untuk dibawa ke sini,” jelas Johnny Tam (Country Manager, PT Delta Electronics Indonesia).
Telecom Power Solutions menawarkan solusi-solusi daya dan pendingin untuk BTS (base transceiver station). Delta Electronics Indonesia menyebutkan operator telekomunikasi seluler di tanah air, tepatnya Telkomsel dan Indosat Ooredoo Hutchison sudah menggunakan Telecom Power Solutions. Delta Electronics Indonesia mengeklaim Telecom Power Solutions menawarkan sistem daya dengan efisiensi yang sangat tinggi.
Data Center Solutions menghadirkan solusi-solusi dengan antara lain desain yang modular, scalability, dan efisiensi daya yang tinggi untuk pusat data. Delta Electronics Indonesia mengatakan bahwa AI yang makin lazim digunakan membuat kebutuhan akan pusat data di Indonesia makin tinggi. Data Center Solutions bisa membantu aneka pihak dalam membangun pusat data di tanah air maupun meningkatkan kapasitasnya.
Smart Energy Solutions menghadirkan berbagai solusi energi mulai dari sisi pembangkitan, distribusi, hingga siap digunakan, termasuk penyimpanan untuk industri, komersial, maupun residensial. Delta Electronics Indonesia percaya Smart Energy Solutions cocok untuk Indonesia yang terdiri dari belasan ribu pulau. Smart Energy Solutions bisa membantu mengubah energi dari panel surya untuk digunakan, juga menyimpannya untuk nanti. Smart Energy Solutions bisa mengurangi penggunaan pembangkit listrik dengan tenaga bahan bakar tidak terbarukan.
AALC (air-assisted liquid cooling) adalah salah satu produk pendingin untuk pusat data andalan Delta Electronics. AALC yang merupakan pendingin cairan berbantuan udara diklaim menawarkan kepadatan pendinginan yang hingga 2,5 kalinya pendingin udara.
Industrial Automation Solutions menawarkan aneka solusi untuk automasi di berbagai industri. Seperti telah disebutkan industrialisasi mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Delta Electronics Indonesia meyakini Industrial Automation Solutions bisa membantu meningkatkan produktivitas dan efisiensi industri-industri di tanah air, termasuk dengan membantu industri-industri tersebut menjadi pintar alias smart.
Building Automation Solutions menawarkan aneka solusi automasi bangunan, antara lain solusi Smart LED Lighting untuk gedung dan jalan. Sebagai lampu, LED (light emitting diode) lebih hemat daya dari CFL (compact fluorescent lamp). Delta Electronics mengeklaim telah memasang lampu-lampu LED di Jakarta Timur. Begitu pula mencoba mengenalkan solusi Smart Pole. Smart pole adalah bukan hanya lampu melainkan menawarkan berbagai perangkat IoT lain. Jadi smart pole alias tiang pintar ini misalnya bisa memberikan penerangan, surveillance, dan 5G small cell.
EV Charging Solutions menghadirkan solusi-solusi pengecas kendaraan listrik. Delta Electronics Indonesia menyebutkan bahwa lebih dari 20.000 pengecas kendaraan listrik Delta Electronics telah dipasang di Indonesia. Delta Electronics Indonesia menekankan pula bahwa kebanyakan pengecas kendaraan listrik 7 kW sampai 200 kW di KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) G20 Bali 2022 dan KTT ASEAN ke-43 Jakarta adalah produk Delta Electronics. Pangsa pasar pengecas kendaraan listrik Delta Electronics di tanah air pun diklaim nomor wahid.
Masih Impor
Namun, Delta Electronics Indonesia memastikan seluruh produk Delta Electronics yang hadir di Indonesia masih merupakan produk impor. Delta Electronics Indonesia belum memproduksi produknya dan belum memiliki pabrik di tanah air. Nantinya, tergantung kondisi, bisa saja Delta Electronics Indonesia membuka pabrik dan memproduksi sejumlah produknya di Indonesia.
Andi Terahady (ICT Sales Director, PT Delta Electronics Indonesia; kiri), Johnny Tam (Country Manager, PT Delta Electronics Indonesia; kedua dari kiri), dan David Leal (Vice President, SEA Business, Delta Electronics; ketiga dari kiri) saat menjawab sejumlah pertanyaan para jurnalis pada konferensi pers peluncuran PT Delta Electronics Indonesia.
Saat ini fokus Delta Electronics Indonesia lebih untuk meningkatkan keahlian tenaga kerjanya, termasuk tenaga kerja mitra tertentu. Perihal tenaga kerja, Delta Electronics Indonesia mengedepankan pula bahwa pegawai Delta Electronics Indonesia minus Country Manager-nya adalah sepenuhnya orang Indonesia.
“Di sini kami belum memiliki pabrik, tetapi Anda tahu, kami melatih orang-orang kami untuk lebih, menjadi lebih mampu, untuk lebih berorientasi pada teknologi, saya pikir itu adalah langkah pertama, tek manusia, kemampuan teknologi manusia adalah apa yang kami coba, Anda tahu, promosikan di sini dan juga untuk melatih orang-orang kami,” pungkas Johnny Tam.