Find Us On Social Media :

Telkomsel dan ZTE Hadirkan Solusi Jaringan Berbasis AI dan ML

By Dayu Akbar, Jumat, 22 November 2024 | 07:10 WIB

Self-Adaptive Feedback adalah bagian dari pendekatan Hyper AI Telkomsel, melanjutkan kolaborasi strategis dengan ZTE yang dimulai di MWC 2024 Barcelona.

Telkomsel bersama dengan ZTE Corporation telah menerapkan solusi jaringan berbasis kecerdasan buatan (AI) dan machine learning (ML) untuk meningkatkan kualitas layanan 4G/LTE di Makassar dan Kendari. Dinamakan sebagai solusi Self-Adaptive Feedback, penerapan teknologi termutakhir ini merupakan kelanjutan kolaborasi kedua perusahaan di Mobile World Congress 2024 Barcelona, memperkuat pendekatan end-to-end berbasis AI dan ML Telkomsel (Hyper AI) yang bertujuan menghadirkan layanan jaringan terbaik yang sepenuhnya berpusat pada kebutuhan pelanggan.Seiring meningkatnya permintaan akan internet berkecepatan tinggi, Telkomsel dan ZTE memperkenalkan solusi Self-Adaptive Feedback yang dapat mengoptimalkan kinerja jaringan tanpa memerlukan perangkat keras tambahan. Sebagai bagian dari penerapan Hyper AI, teknologi ini memungkinkan penyedia layanan menyesuaikan parameter jaringan secara otomatis, seperti kecepatan dan kontrol daya, untuk aplikasi berat seperti video streaming dan gaming. Selain itu, solusi ini juga membantu mengurangi biaya operasional melalui efisiensi energi.“Kami berharap bahwa penerapan teknologi terkini seperti Self-Adaptive Feedback – yang menjadi bagian dari pendekatan Hyper AI Telkomsel – ini tidak hanya meningkatkan kepuasan pelanggan, tetapi juga memperkuat posisi kami sebagai pemimpin industri yang konsisten menghadirkan manfaat dan dampak positif bagi Indonesia," kata Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna.

Teknologi Self-Adaptive Feedback kini melayani lebih dari 300 ribu pelanggan Telkomsel di lebih dari 90 site, dengan rencana ekspansi ke seluruh jaringan Telkomsel-ZTE di Indonesia.

Hasil pengujian jaringan dengan Self-Adaptive Feedback di Makassar dan Kendari telah menunjukkan peningkatan pengalaman pengguna yang signifikan. Buffering video berkurang 15%, kecepatan unduh meningkat 11%, dan waktu pemuatan halaman web membaik hampir 30%. Latensi untuk gaming juga berkurang hingga 47%, memberikan pengalaman bermain yang lebih responsif.Selain meningkatkan performa, teknologi Self-Adaptive Feedback juga dilengkapi fitur hemat energi yang secara otomatis mengalihkan BTS ke mode rendah daya saat lalu lintas rendah. Efisiensi daya meningkat sekitar 15%, sementara konsumsi energi berkurang sebesar 8%, mendukung penghematan biaya operasional.Presiden Direktur ZTE Indonesia, Richard Liang, mengatakan, “Dengan mengintegrasikan kecerdasan buatan ke dalam jaringan, kami tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga menjawab kebutuhan yang semakin meningkat dalam mengakses konten digital berkualitas tinggi. Melalui kolaborasi ini, kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas akses digital di Indonesia dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat."Hingga saat ini, teknologi Self-Adaptive Feedback telah diterapkan di lebih dari 90 site Telkomsel dan memberikan manfaat bagi lebih dari 300 ribu pelanggan. Sebagai bagian dari pendekatan Hyper AI, khususnya dengan arsitektur jaringan Autonomous Network terdepan Telkomsel yang menggunakan AI untuk automasi pengelolaan layanan jaringan yang lebih cepat dan andal, penerapan Self-Adaptive Feedback akan diperluas ke seluruh jaringan Telkomsel-ZTE di Indonesia, mempercepat kemajuan digital dalam berbagai sektor seperti pendidikan, bisnis, dan kehidupan sehari-hari.