Sebagai salah satu kontribusi terhadap pertumbuhan industri teknologi di Indonesia dan memperkuat perekonomian nasional sekaligus memenuhi permintaan laptop yang meningkat, Acer Group Indonesia memperluas fasilitas manufaktur perangkat teknologi melalui Acer Manufacturing Indonesia atau AMI. Berdiri di atas lahan seluas 10.000 meter persegi di kawasan Marunda, AMI hadir lebih modern dan canggih dengan kapasitas produksi yang lebih besar untuk memenuhi kebutuhan perangkat teknologi bagi berbagai kalangan melalui lini produk berstandar global.
Hal ini juga ditunjang oleh lini produksi mutakhir dengan berbagai pembaruan seperti otomatisasi, peralatan manufaktur mutakhir dengan dukungan AI, dan pusat suku cadang serta manajemen pergudangan yang terintegrasi. Ditegaskan pula bahwa adopsi teknologi AI dan otomasi yang diterapkan tidak berimbas pada karyawan yang ada. Bahkan mereka jadi lebih terbantu dalam melakukan beberapa pekerjaannya.Dengan perluasan pabrik serta dukungan teknologi terbarunya, pihak Acer menyebutkan bahwa produksi laptop yang sebelumnya mencapai sekitar 600 ribu unit pertahun meningkat dua kali lipat menjadi sekitar 1,2 juta unit pertahun. Dalam operasionalnya, AMI mendukung keberlanjutan global (Global Sustainability) dengan penerapan Green Manufacturing, termasuk penggunaan energi terbarukan, pengurangan limbah, dan efisiensi energi sebagai bagian dari inisiatif hijau Acer Group di Tanah Air.
Parman Iskak, Senior Operational Director, Acer Indonesia, dan Leny Ng, President Director, Acer Indonesia
AMI memiliki waste room yang digunakan untuk pengumpulan dan pemilahan limbah elektronik. Praktik produksi yang ramah lingkungan ini juga memastikan AMI berada di jalur yang tepat, dalam menciptakan masa depan yang lebih hijau dan mendukung pencapaian tujuan lingkungan dalam Indonesia Emas 2045.Leny Ng, President Director, Acer Indonesia, mengatakan, “Langkah ekspansi AMI ini sejalan dengan komitmen perusahaan, untuk menghadirkan rangkaian perangkat teknologi yang memenuhi kebutuhan spesifik pelanggan, baik individu, korporat, UMKM sampai dengan instansi pemerintah. Kami berharap, melalui AMI, perusahaan dapat menjadi bagian dalam penguatan perekonomian dan pertumbuhan industri teknologi di Tanah Air”.“Seiring dengan perluasan fasilitas produksi, AMI sebagai entitas kebanggaan nasional juga secara aktif membuka peluang kerjasama dan kemitraan strategis dengan perusahaan dalam negeri serta instansi pemerintah, seperti produsen komponen lokal. Hal ini sebagai upaya mendukung Pemerintah dalam menciptakan ekosistem Produk Dalam Negeri (PDN) yang berkelanjutan, dan membangun sinergi guna menciptakan produk teknologi berkualitas tinggi yang sesuai kebutuhan pasar lokal dan global,” tambah Leny Ng.TKDN diatas 40%Sejalan dengan visi AMI menuju smart factory di tahun 2028, AMI menerapkan sejumlah upaya untuk meningkatkan efisiensi dan kapasitas produksi. Hal ini diwujudkan melalui adopsi teknologi manufacturing modern, seperti conveyor line production dan auto inspection check yang menggunakan kecerdasan buatan berbasis kamera (AI-based camera). Kehadiran teknologi ini memberikan stabilitas pada alur kerja menjadi efisien dan menjamin setiap produk yang dihasilkan memenuhi standar kualitas tinggi.
Para pembicara dan undangan dalam agenda Ekspansi dan Inovasi Acer Manufacturing Indonesia.
Perluasan fasilitas produksi AMI turut mendorong pertumbuhan industri teknologi lokal, dengan menghadirkan rangkaian produk unggulan yang memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di pasar domestik dengan nilai Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) melebihi 40%. Produk-produk diproduksi di AMI mencakup berbagai kategori perangkat, seperti laptop, Chromebook Acer, desktop, mini PC, desktop all-in-one, monitor, proyektor, server dan interactive flat panel (IFP). Dengan lini produk TI ber-TKDN paling lengkap di pasar domestik, Acer Indonesia semakin memperkuat posisinya sebagai sebagai perusahaan teknologi terkemuka di Indonesia. Dr. Ir. Heru Kustanto, M.Si, Kepala Pusat Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri, Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, menyampaikan, “Ekspansi fasilitas manufaktur modern seperti yang dilakukan Acer Manufacturing Indonesia merupakan langkah strategis dalam mendorong peningkatan penggunaan produk dalam negeri yang mampu bersaing di pasar global.””Dengan komitmen AMI dalam meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) hingga melebihi 40%, kami mengapresiasi kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, penciptaan lapangan kerja, serta penguatan kolaborasi dengan mitra lokal melalui penerapan teknologi mutakhir.”
Berbagai produk Acer dalam storage area di Acer Manufacturing Indonesia.
Acer merupakan pemimpin di sektor pemerintahan dan pendidikan dengan menguasai pangsa pasar lebih dari 60% di tahun 2024. AMI memegang peranan besar dalam pencapaian Acer tersebut. Di samping itu, peranan AMI dalam mendukung perekonomian nasional diwujudkan melalui penciptaan lapangan kerja dan alih teknologi. Seluruh proses produksi di AMI sepenuhnya melibatkan tenaga kerja lokal, memberdayakan talenta terbaik putra-putri Indonesia untuk mendorong kemajuan industri teknologi dalam negeri.AMI terus menunjukkan daya saing di pasar global melalui produknya yang telah dipasarkan ke mancanegara. Pencapaian ini mengukuhkan posisi Acer sebagai pemain utama dalam pengembangan industri teknologi di Indonesia. Upaya tersebut juga meningkatkan daya saing industri lokal nasional sebagai bagian dari kontribusi positif AMI terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.