Find Us On Social Media :

Pelanggan Indonesia Kini Bisa Akses Databricks via AWS Jakarta

By Liana Threestayanti, Kamis, 23 Januari 2025 | 10:19 WIB

Permintaan layanan data intelligence global meningkat, Databricks, perusahaan Data dan AI, mengumumkan rencana perluasan investasi di kawasan ASEAN. Langkah ini juga didorong oleh pertumbuhan tahunan perusahaan yang mencapai lebih dari 70% selama tiga tahun terakhir. 

Databricks menyebut ekspansi bisnis ini sebagai tonggak penting perusahaan dan perwujudan komitmennya untuk mendukung pertumbuhan bisnis di kawasan ASEAN. 

Beberapa perusahaan di kawasan ini yang sudah memanfaatkan Databricks Intelligence Platform melalui Amazon Web Services, seperti Standard Chartered Bank, Ikano Retail (franchise IKEA), Maya, dan Xendit. Menurut Databricks, para pelanggannya itu menggunakan platform data intelligence untuk mendorong transformasi digital, meningkatkan efisiensi operasional, dan membuka peluang bisnis baru. 

Untuk memenuhi kebutuhan layanan data, AI, dan governance di Indonesia, Databricks Data Intelligence Platform akan tersedia di wilayah AWS Asia Pasifik (Jakarta) pada awal tahun 2025 ini.

Dengan ekspansi ini, Databricks bertujuan untuk mendukung lebih banyak perusahaan di Indonesia agar mampu memaksimalkan potensi Data dan AI secara optimal untuk meningkatkan daya saing.

Databricks Intelligence Platform menyediakan layanan analitik dan aplikasi cerdas yang mengintegrasikan data klien dengan model AI canggih yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis masing-masing. Dikembangkan dengan lakehouse foundation dengan open data format dan open governance, platform ini disebut Databricks memungkinkan klien untuk memegang kendali penuh atas data bisnis mereka. 

Selain itu, Databricks Intelligence Platform dapat diakses melalui AWS Marketplace, yaitu toko digital terkurasi yang melayani klien dari seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Selain menyediakan Databricks Intelligence Platform, AWS Marketplace juga dapat membantu klien dalam menemukan, membeli, menerapkan, dan mengelola solusi cloud secara efisien untuk menciptakan operasional bisnis yang lebih baik.

Sebagai informasi, Databricks baru saja memperluas kemitraannya dengan AWS. Melalui kemitraan ini, perusahaan di Indonesia kini dapat mengakses berbagai fitur baru, termasuk Databricks Mosaic AI untuk mengembangkan model AI khusus yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis masing-masing. Fitur ini juga didukung oleh chip AWS Trainium sehingga proses pengembangan model AI tersebut dapat berlangsung lebih cepat. 

Selain itu, klien dapat melakukan proses pra-pelatihan, penyempurnaan, dan penerapan large language models (LLM) menggunakan data sendiri dengan biaya yang lebih efisien. Fitur ini telah terintegrasi dengan AWS Marketplace sehingga klien dapat menerapkan solusi Databricks dengan mudah dan menjalankan program AI generatif dalam skala besar, serta memegang kendali atas data dan mempertahankan kekayaan intelektual yang dihasilkan dari AI tersebut.

"Kami mendukung ekspansi Databricks ke Indonesia yang memperkuat investasi AWS sebesar Rp71 triliun di Wilayah Asia Pasifik (Jakarta) AWS. Dengan membangun Databricks Data Intelligence Platform secara eksklusif di AWS di Indonesia, kami berkomitmen untuk membantu Databricks dan seluruh pelanggan kami dalam mengelola data bisnis secara aman, lokal, serta mendorong inovasi digital dan AI yang sesuai dengan kebutuhan industri," ujar Kirsten Gilbertson, Head for Partner Management, ASEAN, AWS.

"Kami sangat antusias untuk menghadirkan Databricks Data Intelligence Platform ke Indonesia dengan memanfaatkan keandalan, skalabilitas, fleksibilitas, dan keamanan AWS. Ekspansi ini menegaskan komitmen kami untuk tak hanya memperluas kehadiran kami di kawasan ini, tetapi juga mendukung perusahaan-perusahaan Indonesia dalam memaksimalkan potensi data mereka melalui analitik canggih dan wawasan berbasis AI. Kami percaya langkah ini akan mendukung transformasi bisnis para klien di tengah pesatnya pertumbuhan ekonomi digital," ujar Cecily Ng, Vice President and General Manager of ASEAN and Greater China, Databricks

.