Pabrikan drone DJI menggandeng perusahaan software Microsoft untuk membuat drone canggih dan pintar berbasis kecerdasan buatan (AI) yang menyasar pasar korporasi atau enterprise.
Microsoft sebagai perusahaan software terbesar di dunia akan membenamkan teknologi AI dan machine learning ke dalam drone tersebut
"Kami sangat senang menggandeng Microsoft dan dapat membawa kekuatan platform DJI ke ekosistem pengembang Microsoft," kata Roger Luo (Presiden DJI) seperti dikutip Tech Crunch.
DJI dan Microsoft akan bareng-bareng mengembangkan software development kit (SDK) untuk Windows. Hal itu membuat para pengembang Windows bisa membuat aplikasi bawaan untuk mengendalikan drone DJI.
"Pengembangan SDK, membuat kami dapat mengendalikan drone DJI dan memungkinkan transfer data real time drone ke perangkat berbasis Windows 10," kata Microsoft.
Microsoft para pengembang Windows juga bisa mengintegrasikan tool pihak ketiga untuk mengelola mengakses sensor dan komponen robotik pada drone DJI. Para pengembang Windows juga bisa mengustom tool yang membuat drone DJI lebih produktif dan makin pintar dalam bidang agrikultur, konstruksi dan layanan publik.
Selain itu, DJI juga telah memilih Azure Microsoft sebagai layanan komputasi awan pilihan untuk drone komersial dan layanan software DJI. Hal itu akan melibatkan penggunaan layanan AI milik Microsoft untuk menganalisa dan menafsirkan foto dan video udara untuk pelanggan enterprise.