Find Us On Social Media :

Resmikan SAP Leonardo Center Singapore, SAP Dorong Intelligent Enterprise di Asia Tenggara

By Liana Threestayanti, Rabu, 9 Mei 2018 | 13:12 WIB

Vendor teknologi SAP membuka SAP Leonardo Center di Singapura, kemarin (8/5). SAP Leonardo Center merupakan wadah inspirasi dan inovasi bersama (co-innovation) teknologi digital bagi pelanggan dan mitra SAP, juga perusahaan startup dan perguruan tinggi.

Terletak di kawasan bisnis Mapletree Business City, Singapura, SAP Leonardo Center Singapore merupakan pusat inovasi  SAP Leonardo ke-5 di seluruh dunia, setelah New York, AS, Paris, Perancis, Sao Paolo, Brazil, dan Bangalore India. Kehadirannya sekaligus memperkuat kapabilitas inovasi SAP di kawasan Asia Pasifik dan Jepang yang sebelumnya sudah didukung oleh tiga Innovation Center dan empat SAP Labs.

Pusat SAP Leonardo menyediakan wadah kolaborasi untuk berinovasi atau bereksperimen dengan teknologi SAP. Tak tertutup kemungkinan jika pelanggan ingin mencoba solusi teknologi miliknya sendiri atau dikombinasikan dengan solusi dari SAP.

Pusat SAP Leonardo juga berfungsi sebagai hub bagi mereka yang tergabung dalam ekosistem teknologi digital SAP.

Dua Puluh Empat Skenario Inovasi Digital

Berada di lingkungan kantor regional SAP menjadi satu keistimewaan SAP Leonardo Center Singapore. Menurut Claus Andresen, President & Managing Director, SAP Southeast Asia, hal itu akan memudahkan pelanggan untuk berdiskusi langsung dengan jajaran eksekutif senior SAP regional bahkan global.

Saat ini sudah ada 24 skenario berbeda untuk aneka sektor industri yang disajikan di SAP Leonardo Center Singapore. Misalnya personalized apparel recommendations menggunakan machine learning untuk sektor retail; connected CRM menggunakan Internet of Things (IoT) untuk mengembangkan smart shop; monitoring supply chain dengan blockchain; smart stadium experience berbasis IoT dan big data analytics; dan lain-lain.

Aktivitas menarik lainnya di sini adalah sesi design thinking. “Kami menerapkan sebuah metodologi bernama design thinking. Ini bukan tentang bisnis, bukan tentang teknologi, melainkan tentang ide,” jelas Claus Andresen. Dalam sesi ini, para ahli SAP dan pelanggan melakukan brainstorming tentang inovasi digital yang dapat diimplementasikan di lingkungan organisasi pelanggan secara cepat tapi rendah risiko.

“Bersama pelanggan dan mitra, kami memanfaatkan SAP Leonardo Center Singapore sebagai sarana think tank untuk mendorong ke arah purpose-led innovation yang utamanya akan meningkatkan kehidupan satu miliar penduduk dan menghantarkan 70.000 pelanggan kami di Asia Pasifik dan Jepang menjadi Intelligent Enterprise sampai tahun 2022 nanti,” kata Scott Russel, President,SAP APJ.