OnePlus resmi meluncurkan smartphone flagshipnya OnePlus 6 di London yang mengusung kamera ganda dan desain notch.
OnePlus 6 mengusung layar 6,28 inci dengan pinggiran bezel (bingkai) tipis di sekeliling layar dan tambahan notch atau poni di bagian atas display. Di dalam "notch" tersebut, ada sebuah sensor kamera depan dan earpiece, mirip dengan fungsi notch pada iPhone X.
OnePlus 6 mengusung chipset Snapdragon 845, RAM 6 GB dan 8 GB dan media penyimpanan 64 GB dan 128 GB serta OS Android murni 8.1 Oreo dengan software OxygenOS. OxygenOS memungkinkan OnePlus menambahkan lebih banyak fitur tanpa harus "mengotori" Anroid murni.
OnePlus 6 mengusung kamera utama ganda dengan resolusi 16 megapixel dan bukaan f/1.7 dan kamera sekundernya beresolusi 20 megapixel. OnePlus mengklaim kamera utama OnePlus 6 memiliki sensor lebih lebar dibanding pendahulunya dan mampu menghasilkan foto yang lebih bagus di kondisi remang-remang. OnePlus 6 juga memiliki LED flash dan sensor pemindai sidik jari yang membulat.
Hebatnya, OnePlus memasang kamera selfie dengan resolusi 16 megapixel dan mendukung fitur mode portrait alias "bokeh" yang memanfaatkan software dan 2x digital zoom seperti dikutip Business Insider.
OnePlus 6
OnePlus mengatakan OnePlus 6 dapat melakukan wireless charging walaupun hanya berpengaruh pada kualitas kecepetan pengisian daya dibanding bahan logam. OnePlus 6 masih konsisten untuk menyematkan colokan headphone jack, berjajar dengan USB-Type C, dan speaker grill.
Untuk sistem keamanan, OnePlus 6 mengusung pemindai sidik jari di bagian belakang dan fitur face unlock untuk membuka kunci layar. OnePlus 6 mengusung baterai berkapasitas 3.300 mAh yang sudah mengadopsi fitur Dash Charger, pengisi daya cepat buatan OnePlus.
OnePlus membanderol OnePlus 6 dengan pilihan kapasitas RAM 6 GB dan storage 128 GB senilai USD 580 atau sekitar Rp8,1 juta dan One Plus 6 dengan kapasitas RAM 6 GB dan internal 64 GB senilai USD530 atau sekitar Rp7,4 juta.