Transaksi penjualan tiket.com melonjak drastis selama bulan Ramadan dan menyambut lebaran yang identik dengan tradisi mudik. Pemesanan tiket pesawat pesawat naik 200 persen, pemesanan hotel naik sekitar 400 persen dan sewa mobil naik 300 persen dibandingkan musim mudik tahun Ialu.
Gaery Undarsa (Chief Marketing Officer & Co-Founder Tiket.com) mengatakan pertumbuhan pemesanan tiket melonjak signifikan pada tahun ini, terutama dari aplikasi mobile yang mendominasi penjualan sebesar 80 persen.
"Penjualan tiket kereta api sudah sold out tetapi tiket pesawat masih banyak tersedia dan orang Indonesia biasa membeli tiket pesawat di detik-detik terakhir mau lebaran," katanya di Jakarta, Selasa.
Gaery mengatakan rute-ruter yang paling diminati adalah tujuan Jakarta Surabaya dan Semarang untuk kereta api dan rute Cengkareng menuju Surabaya dan Yogyakarta untuk pesawat.
"Kalau mudik mayoritas ke Jawa. Destinasi Surabaya tetap yang pertama, kedua Yogyakarta. Kalau kereta api ada tambahan ke Semarang. Sementar kalau dalam konteks jalan-jalan dan liburan tetap Bali pertama. Yang menarik adalah peningkatan tujuan Medan. Karena kita mempersiapkan diri untuk buka kantor di sana," kata Gaery.
tiket.com menyambut baik keputusan pemerintah untuk memperpanjang cuti Lebaran tahun ini, mulai 11-20 Juni.
"Cuti bersama bertambah, itu keputusan yang cukup baik karena orang punya waktu yang semakin panjang untuk berjalan-jalan," katanya.
Selama Ramadhan, tiket.com menggelar kampanye Mudik itu Baik yang memberikan promosi berupa potongan tiket pesawat Rp100.000. Ada potongan hotel hingga 20 persen, dan potongan tiket kereta api Rp 25.000, sewa mobil satu harga Rp 275.000.
Untuk memastikan pelanggan tiket.com dapat terus melayani secara maksimal, tiket.com juga mengoptimalkan sistem sumber daya customer care yang siap 24/7 terutama di jam-jam sibuk serta dukungan dari tim sistem IT selama 24 jam penuh.
"Guna memastikan pelanggan tiket.com dapat terus terlayani, tiket.com optimalkan sistem sumber daya customer care siap saban hari terutama di jam-jam sibuk," tutur Gaery.