Find Us On Social Media :

Inilah Dua Kunci Kesuksesan Bisnis Penjualan tiket.com di Indonesia

By Adam Rizal, Rabu, 23 Mei 2018 | 16:00 WIB

Gaery Undarsa (Chief Marketing Officer & Co-Founder Tiket.com)

tiket.com sukses menjadi travel agent online ternama di Indonesia. Pada tahun ini, pemesanan tiket pesawat pesawat naik 200 persen, pemesanan hotel naik sekitar 400 persen dan sewa mobil naik 300 persen dibandingkan musim mudik tahun Ialu.

Gaery Undarsa (Chief Marketing Officer & Co-Founder Tiket.com) mengklaim peningkatan pembelian tiket pesawat dan kereta pada tahun ini karena aktivitas marketing tiket.com yang agresif terlihat tiket.com mulai melakukan kerjasama eksklusif dengan beberapa partner, diantaranya maskapai, kereta api, Marvel, dan juga online travelfair.

Berdasarkan data internal tiket.com, transaksi di aplikasi tiket.com mencapai 80 persen pada April 2018 dari total transaksi yang ada. Hal itu naik 40 persen bila dibandingkan April 2017.

"Revenue bulan April 2018 dibandingkan April 2017 itu kenaikannya 3 kali lipat. Jadi, year on year itu 3 kali lipat. Signifikan banget, makanya tahun ini tiket.com mengalami banyak kemajuan," tutur Gaery di Jakarta, Selasa.

Selain pemasaran yang agresif, tiket.com juga meningkatkan kemampuan dan pengambangan divisi teknologi atau RnD tiket.com yang fokus kepada inovasi, kenyamanan dan pengalaman pelanggan.

"Setelah kami banyak investasi di marketing, kini giliran divisi teknologi. Tahun lalu tim divisi ini cuma 40 orang dan sekarang sudah 180 orang. Dan sejak awal tahun 2018 ini kami sudah buka pusat research and development (R&D) di Bangalor, India," ujarnya.

Divisi IT tiket.com membuat fitur yang serba smart seperti smart refund dan smart reschedule jelang Lebaran ini. Ini adalah fitur untuk melakukan pergantian dan pembatalan jadwal tiket.

Dampak Dolar AS

Gaery mengatakan pelemahan nilai mata uang rupiah terhadap dolar yang tembus Rp14.175 membuat biaya pemasaran iklan tiket.com naik 10 persen, mengingat tiket.com harus membayarnya dengan dolar AS.

Dampak pelemahan rupiah akan berimbas kepada maskapai penerbangan yang akan segera menaikan harga tiket pesawat. Hal itu disebabkan maskapai penerbangan harus membayar bahan bakar minyak (BBM) avtur dengan dolar AS. Apalagi harga minyak dunia sedang naik.

"Saat ini belum ada maskapai penerbangan yang menaikan harga tiket tapi maskapai penerbangan akan melakukan penyesuaian atau menaikan harga karena pelemahan rupiah. Mangkanya, beli tiket pesawatnya dari sekarang saja!," katanya.