Find Us On Social Media :

Begini 3 Strategi Facebook Berantas Penyebaran Berita Palsu

By Adam Rizal, Jumat, 25 Mei 2018 | 10:00 WIB

Ilustrasi Penyebaran Berita Hoax di Facebook

Facebook memiliki tantangan berat dan besar untuk memberantas penyebaran berita palsu atau hoax di platofrmnya karena berita-berita palsu itu sangat meresahkan masyarakat dan tidak mencerdaskan.

Tessa Lyons (Product Manager) mengatakan berita hoax sudah menjadi alat untuk mencapai tujuan ekonomi atau politik. Pelaku spam biasa menggunakan berita palsu untuk mendorong jumlah klik dan meraup keuntungan.

"Berita palsu kerap digunakan politisi dalam pemilihan umum baru-baru ini dan konflik etnis yang sedang berlangsung di beberapa negara di dunia," katanya dalam siaran persnya, Jumat.

Lyons mengatakan penyebaran berita palsu memberi dampak buruk bagi masyarakat dan Facebook. Karena itu, Facebook akan terus berupaya menghentikan penyebaran berita palsu dan mendorong jurnalisme berkualitas serta tingkat literasi berita pengguna.

"Saya sebagai Product Manager News Feed Facebook fokus menangani berita palsu. Saya bekerja sama dengan tim saya untuk mengatasi masalah ini," ujarnya.

Facebook memiliki tiga strategi untuk memberantas penyebaran berita hoax yaitu menghapus akun dan konten yang melanggar standar komunitas atau kebijakan iklan kami,mengurangi penyebaran berita palsu dan konten yang tidak autentik, seperti misalnya konten clickbait dan memberikan informasi kepada pengguna dengan menampilkan lebih banyak konteks kepada mereka tentang postingan.

"Pendekatan ini dapat menghentikan sepak terjang pelaku yang kerap menyebarluaskan berita palsu dan mampu menurunkan jumlah jangkauan berita palsu secara drastis dan membantu orang untuk mendapat informasi terkini tanpa menghambat diskusi publik," ucapnya.

"Saya akan menyampaikan informasi lebih lanjut tentang setiap bagian tersebut dan beberapa kemajuan yang telah kami capai," pungkasnya.