Facebook memiliki tugas berat untuk meningkatkan sistem keamanan data penggunanya, menyusul bocornya skandal Cambridge Analytica yang mencoreng kredibilitas Facebook.
Karena itu, Facebook meningkatkan sistem keamanan penggunanya dengan sistem keamanan autentikasi dua faktor.
"Sistem keamanan autentikasi dua faktor dapat memberikan keamanan tambahan untuk akun Anda. Kini, Facebook membuat fitur autentikasi dua faktor makin mudah diatur, " kata Scott Dickens (Product Manager Facebook) dalam siaran persnya, Senin.
Facebook telah meningkatkan kemampuan fitur autentikasi dua faktor kami melalui dua cara. Pertama, Facebook mempermudah proses untuk mengaktifkan fitur autentikasi dua faktor dengan memudahkan pengaturan dan memastikan pengguna sangat terbantu saat menjalani prosesnya.
Kedua, Facebook menambahkan cara baru supaya pengguna yang tidak memiliki nomor telepon sekalipun tetap dapat mengaktifkan autentikasi dua faktor.
Sebelumnya, Facebook mengharuskan Anda memasukkan nomor telepon Anda untuk menerima kode enam digit melalui pesan teks.
Dickens mengatakan saat ini Anda hanya perlu mendaftarkan autentikasi dua faktor dan Facebook akan memandu Anda menjalani proses pengaktifan, menjelaskan cara kerjanya, serta menawarkan pilihan untuk mendapatkan kode masuk, baik itu melalui pesan teks maupun aplikasi autentikasi seperti Google Authenticator atau Duo Mobile.
"Autentikasi dua faktor merupakan praktik terbaik industri untuk memberikan keamanan tambahan untuk akun Anda. Kami senantiasa mendorong pengguna untuk mengaktifkan autentikasi dua faktor guna memberikan lapisan perlindungan tambahan kepada akun Facebook mereka, " katanya.