Find Us On Social Media :

Toyota Tanamkan Investasi Rp13 Triliun ke Grab untuk Ekspansi Bisnis

By Adam Rizal, Rabu, 13 Juni 2018 | 13:49 WIB

Toyota Motor menyuntikkan dana investasi senilai USD1 miliar atau sekitar Rp13,9 triliun kepada Grab

Perusahaan raksasa otomotif asal Jepang Toyota Motor akan menyuntikkan dana investasi senilai US$1 miliar atau sekitar Rp13,9 triliun kepada perusahaan taksi online, Grab Taxi Holdings Pte.Ltd.

Investasi itu membuat nilai valuasi Grab melonjak menjadi US$10 miliar atau Rp130 Triliun. Bagian dari kesepakatan investasi itu adalah salah seorang eksekutif Toyota akan menjabat dewan direksi Grab dan beberapa karyawan Toyota lainnya akan menjadi pejabat eksekutif Grab.

Investasi itu memperluas kemitraan kedua perusahaan dan mengeksplorasi strategi mobilitas baru Grab sekaligus menjadi investasi terbesar sebuah perusahaan otomotif terhadap layanan ride-sharing.

Grab akan menggunakan dana investasi Toyota itu untuk memperluas jangkauan layanan online-ke-offline seperti pengiriman makanan dan pembayaran elektronik di kawasan Asia Tenggara.

"Sebagai pemimpin global dalam industri otomotif, Toyota percaya dengan kepemimpinan kami dalam penerapan solusi mobilitas dan memperluas layanan seluler (online-to-offline) seperti GrabFood dan GrabPay, di kawasan," kata Ming Maa (Presiden Grab) seperti dikutip Tech Crunch.

Investasi itu juga memungkinkan Toyota mengintegrasikan layanannya seperti asuransi berbasis pengguna dan pemeliharaan kendaraan. Hal itu bisa sebagai insentif bagi pengemudi untuk mengemudi lebih aman untuk menikmati premi asuransi yang lebih rendah.

"Bersama Grab, kami akan mengembangkan layanan yang lebih menarik, aman dan nyaman bagi pelanggan kami di Asia Tenggara," ucap Shigeki Tomoyama (Executive Vice President Toyota).

Kerja sama itu untuk mendorong adopsi solusi mobilitas baru di seluruh Asia Tenggara. Grab akan bekerja sama dengan Toyota untuk menyediakan layanan mobil yang terkoneksi melalui Toyota Mobility Service Platform.

Toyota juga mendukung Uber Technologies Inc yang berbasis di San Fransisco dan melakukan investasi di Japan Taxi, saingan Uber yang dikelola oleh operator taksi terbesar di Tokyo.

Saat ini, posisi Grab menjadi pemimpin pasar ride-hailing di Asia Tenggara seiring dijualnya Uber Asia Tenggara ke  Grab. Saat ini Grab tercatat memiliki 100 juta unduhan aplikasi dan lebih dari 6 juta pesanan harian.