Find Us On Social Media :

Penasihat Wasit, Begini Cara Kerja Teknologi VAR di Piala Dunia 2018

By Adam Rizal, Sabtu, 16 Juni 2018 | 16:30 WIB

Ilustrasi teknologi VAR

Wasit jugalah manusia yang tidak bisa terlepas dari kesalahan.

Wasit sepak bola memiliki tugas berat dalam pengambilan keputusan di lapangan, mengingat banyak keputusan yang bisa menimbulkan kontoversi.

Karena itu, FIFA mulai menerapkan teknologi VAR (Video Assistant Referee) yang membantu wasit untuk memutuskan keputusan yang adil dalam ajang Piala Dunia 2018 di Rusia.

Teknologi VAR bisa menjadi "wasit kedua" yang ikut mengawasi pertandingan dan memberikan saran keputusan kepada hakim lapangan.

Cara kerjanya, FIFA akan memilih 13 wasit yang bertugas sebagai wasit video assistant dan duduk di sebuah area khusus di Moskow dengan seragam lengkap seperti layaknya wasit ketika bertugas di lapangan.

Dari ruangan khusus itu, para wasit VAR akan menyaksikan siaran langsung pertandingan dengan akses semua kamera yang tersedia di dalam stadion pertandingan, termasuk kamera slow motion.

Wasit di ruangan VAR bisa mengirimkan pemberitahuan kepada wasit yang bertugas di lapangan, jika menemukan insiden yang luput dari pengamatan wasit.

Dalam sejumlah situasi, wasit akan mendapatkan pesan lewat alat pendengaran atau earpiece yang dipakai mengenai sebuah keputusan yang sedang diulas VAR.

Meski demikian, teknologi VAR hanyalah berfungsi sebagai pemberi saran. Wasit yang bertugas di lapangan bisa memilih untuk mengambil keputusan yang berbeda dari saran VAR.

Ilustrasi teknologi VAR

Akan tetapi, tidak semua insiden di lapangan akan melibatkan teknologi VAR. Hanya ada tiga insiden yang bisa diinterupsi VAR, yaitu: 

- Penalti. Wasit dapat menggunakan VAR untuk melihat apakah sebuah penalti memang harus diberikan atau tidak. Wasit akan menyaksikan tayangan ulang dari semua insiden di dalam kotak penalti.

- Kartu merah. Jika wasit menemukan sebuah pelanggaran, maka wasit bisa meminta VAR untuk menentukan apakah pelanggaran itu layak dihadiahi kartu merah atau tidak. Ini mungkin masih menjadi hal paling kontroversial dalam teknologi VAR yang digunakan.

- Kesalahan identitas. Teknologi VAR juga memastikan pemain yang dihukum, apakah kartu kuning atau kartu merah, adalah pemain yang tepat. Hal ini untuk menghindari pemberian kartu ke pemain yang sebenarnya tidak melakukan pelanggaran.