Saat ini Instagram resmi memiliki satu miliar pengguna dari seluruh dunia, meningkat secara signifikan dari tahun-tahun sebelumnya. Padahal, jumlah pengguna Instagram baru mencapai 800 juta pengguna Pada September 2017.
Hebat!, Instagram mampu meraup pertumbuhan 200 juta pengguna baru hanya dalam beberapa bulan.
"Sangat menakjubkan, aku dan Mike (rekan pendiri Instagram) tidak menyangka hal ini akan terjadi," kata Kevin Systrom (CEO dan Pendiri Instagram) dalam acara khusus Instagram seperti dikutip The Verge.
Kenaikan jumlah pengguna Instagram didorong oleh peluncuran fitur Instagram Stories, fitur GIF, Emoji Slider, dan polling di Instagram Stories.
Bahkan, Instagram sudah menyiapkan fitur "Usage Insights" yang akan memberikan informasi berapa lama durasi pengguna memakai Instagram. Jika kelewat batas waktu, pengguna akan diberikan notifikasi.
Pengguna bisa mengatur durasi hanya satu jam. Jika sudah lewat dari satu jam, Instagram langsung akan mengingatkan pengguna.
Kevin mengatakan Instagram ingin membuat tools yang dapat membantu komunitas Instagram untuk mengetahui tentang waktu yang mereka habiskan di Instagram dan Instagram memahami bagaimana dampak online memengaruhi orang-orang adalah hal yang penting dan ini merupakan tanggung jawab semua perusahaan.
"Fitur ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab Instagram mengenai dampak internet terhadap kehidupan," ujarnya.
Genjot Iklan
Sementara itu Facebook tidak melaporkan angka penadapatan keuangan Instagram tetapi eMarketer memperkirakan bahwa jejaring sosial milik Mark Zuckerberg itu akan menghasilkan pendapatan sebesar USD5,48 miliar atau sekitar Rp76,1 triliun dari iklan di Amerika Serikat pada tahun ini, meningkat sebesar 70 persen dari tahun 2017.
Pencapaian 1 miliar pengguna aktif bulanan itu akan membantu Instagram dan Facebook dalam mendapatkan pengiklan makin banyak yakni dengan dua cara.
Pertama, dengan jumlah pengguna Instagram yang saat ini memungkinkan dapat menarik perhatian lebih banyak pengiklan yang ingin menjangkau pengguna dalam jumlah lebih besar.
Kedua, Instagram dan Facebook dapat membebankan biaya lebih besar kepada pengiklan.
"Instagram sekarang adalah komunitas global dengan satu miliar pengguna. Sejak peluncuran kami pada tahun 2010, kami menyaksikan dengan takjub ketika komunitas telah berkembang dan berkembang. Ini adalah pencapaian besar" ujar Kevin.